(pelitaekspres.com) -YAPEN- Penjabat Bupai Kepulauan Yapen Cyfrianus Yustus Mambay, SPd, MSi, di hadapan Dirjen penguatan daya saing (PDS) Kementrian Kelautan dan Perikanan RI di Jakarta menyampaikan Presentasi komoditi unggulan Perikanan berupa Ikan Baramudi dan Rumput laut, hal tersebut disampaikan Pj Bupati Mambay via telepon selulernya kepada media malam tadi, Selasa, 11/04/2023.
Menurut Pj Bupati Mambay bahwa Presentasi ini merupakan kelanjutan dari hasil promosi Workshop Sail Teluk Cenderwasih, yang diselenggarakan tanggal 29-31 Maret 2023 di Kabupaten Kepulauan Yapen yang didukung oleh Pemerintah daerah dari 4 kabupaten yaitu Kepulauan Yapen, Waropen, Biak Numfor dan Sarmi.
“kita di Kabupaten Kepulauan Yapen sendiri produk unggulan kita di bidang Perikanan yaitu, Ikan Baramudi dan Rumput laut” ucap Pj. Bupati.
Pj. Bupati Cyfrianus Mambay menambahkan bahwa kegiatan Workshop yang di selenggarakan kemarin di hadiri oleh Perwakilan Kemenko Marves Bapak Edy Susilo dan Kepala Balai Besar Perikanan Ambon, sehingga hari ini mereka memfasilitasi kami untuk audens dengan Dirjen Perikanan untuk melakukan presentasi potensi perikanan masing masing daerah.
Tujuannya ditegaskan Pj Bupati adalah menyampaikan kepada dirjen bahwa komoditas unggulan yang kita miliki di bidang perikanan antara lain, Ikan Baramundi dan Rumput Laut, hal hal lain adalah sarana prasarana dan fasilitas sebagai penunjuang kita di daerah yang belum lengkap kepada Dirjen Perikanan RI. Demi menunjang kualitas komoditas kita agar dapat memenuhi kualitas standar Ekspor.
“Kita memerlukan sarana penunjang, antara lain Keramba jaring apung berukuran 10 diameter sampai 20 meter, teknologi pembuatan pakan, pengawetan dan Colsd stori untuk menjaga kualitas ikan kita agar tetap awet untuk dapat di Ekspor kemana saja bisa memenuhi standar pasar baik Nasional maupun Internasional ”
Pj. Bupati juga menjelaskan bahwa saat ini kita membutuhkan tenaga pendamping teknis untuk pengembangan budidaya ikan Baramundi dan Rumput Laut, harapannya agar Balai Besar Perikanan Ambon bisa memberikan bibit ikan Baramundi dalam bentuk telur sehingga bisa di lakukan pemijahan di Yapen.
Selain itu, dibidang Rumput laut bisa melatih petani kita terkait tata cara pegelola Rumput laut, salah satunya dengan cara pengeringan sehingga kadar air sesuai standar permintaan pasar.
Lanjut Pj bahwa supaya kadar Rumput Laut di daerah kita yang masih rata rata 40% teratasi, sementara standar pasar Nasional maupun Internasional harus 30%. Setelah terjadi MOU dengan Dirjen perikanan maka akan mengirimkan tenaga ahli untuk membantu pemerintah daerah di Yapen. Untuk itu, saat ini ada Investor rumput laut yang siap dalam minggu depan akan datang ke Yapen.
Harapan Pj. Bupati dalam pertemuan tersebut dapat menghasilkan manfaat buat masyarakat di daerah, agar setelah berakhirnya STC ini akan terus berlanjut dalam pengembangan potensi perikanan di Yapen sehingga terus menerus demi meningkatkan ekonomi masyarakat yang lebih baik lagi, bebernya.
Dikesempatan tersebut, Pj Bupati Mambay juga apresiasi Kementrian Perikanan karena bersedia membantu dan memfasilitasi kepentingan 4 Kabupaten yang terlibat dalam STC yaitu, Yapen, Waropen, Biak Numfor dan Sarmi, semua dalam rangka mendorong komoditas unggulan di daerah kami masing masing agar dapat bersaing dengan kabupaten kota di seluruh Indonesia ”
Kami ucapkan terima kasih kepada Dirjen Perikananan karena tidak hanya menerima kami, tetapi juga memberikan suport dukungan penuh untuk pengembangan perikanan di 4 daerah yang saat ini terlibat langsung di kegiatan STC. Untuk itu, kami mengajak seluruh warga masyarakat yang saat ini sedang mengelola budi daya rumput laut dan Ikan Baramundi terus semangat dalam bekerja dalam memproduksinya .
Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Waropen, Prof. DR. Ferdinand Risamasu, SE, M.Sc.Agr (Tenaga ahli Gubernur Papua), Edy Susilo (mewakili Menko Marves), Wakil Ketua II DPRD Yapen Fridolin Warkawani, Daniel Reba (Kadis perikanan Yapen), Edy Noca Mudumi (Asisten 1 setda Yapen), Nicolas Imbiri, SPd, (Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Yapen), Asisten 2 sekda Biak Numfor, Asisten 1 Sekda Biak Numfor, Deddy dari Menko Marves, dan Kadis Perikanan Kabupaten Sarmi (GM).
