Pesan Walikota Blitar, UNAR Untuk Tingkatkan Sadar Patuh Lalu Lintas Frequensi

(pelitaekspress.com) KOTA BLITAR — Walikota Blitar Drs.H.Santoso, M.Pd bersama Stakeholdernya mengapresiasi atas diselenggaranya Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) di Diskominfotik Pemkot Blitar, Selasa (21/07/2020).

Dalam kegiatan tersebut Walikota Santoso menyebut UNAR menjadi salah satu ajang peningkatan kesadaran mematuhi lalu lintas frequensi bagi pelaku yang terlibat dalam ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia).

“Dengan harapan memberikan peluang kepada para peserta UNAR untuk bisa lebih mematuhi ketentuan penggunaan frequensi di udara. Begitu pula memasuki pada frequensi tertentu, disana ada arus lalu lintas yang harus dipatuhi. Sehingga tidak mengganggu sesama pengguna frequensi,” jelas Santoso saat dihubungi kepada awak media setelah membuka UNAR.

Walikota Blitar mengatakan, jika pengguna tengah mengakses frequensi, dibutuhkan kelancaran komunikasi yang telah menembus lintas batas negara di dunia. Untuk itu, aturan dalam jenjang penggunaan lalu lintas frequensi harus benar-benar dipedomani.

Lanjut Santoso menambahkan, Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Komunukasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) telah membantu percepatan penggunaan IT (teknologi informasi) di kota Blitar melalui pembangunan Fiber Optik yang menelan anggaran kisaran hampir sepuluh milyar.

“Setiap kita menyelenggarakan kegiatan, peran ORARI juga selalu hadir disana. Membantu masyarakat untuk menginformasikan berbagai kegiatan yang kita lakukan. Bahkan disaat ada peristiwa kebencanaan, disitu yang sangat berperan adalah ORARI yang selalu berada di garis terdepan,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Ketua Panitia UNAR Henri Pribadi menambhkan, pelaksanaan UNAR ini sekaligus media untuk mengevalusi bagi masyarakat atau anggota amatir Radio yang akan mendapatkan ijin amatir radio.

“UNAR ini diikuti 32 peserta yang dibagi dalam klaster tingkatan, yaitu tingkat siaga 31 peserta dan tingkat penegak 1 peserta. Peserta UNAR kebanyakan diikuti masyarakat Kota Blitar.

“Kami berharap para teman-teman amatir radio tetap bisa berkontribusi kepada masyarakat . Ketika dalam sutuasi keadaan urgen sekali dan tidak ada fasilitas komunikasi yang bisa masuk disitulah teman-teman amatir radio berperan digarda terdepan” tuturnya.(HMS/adv)

Tinggalkan Balasan