Perjuangan Gendro Tiga Hari Berhasil Diundang Bupati Rini

(pelitaekspres.com) -BLITAR- Akhir perjuangan seorang gadis (Gendro Wulandari) warga Dusun Karangnongko, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar menuai keberhasilan dengan diundang secara khusus Bupati Blitar Rini Syarifah sebutan akrabnya Mak Rini di Pendopo Ronggo Hadi Negoro pada Kamis (22/12/2022) siang.

Seorang Gadis,Gendro Wulandari sebelumnya melakukan aksi protes dengan di halaman Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro bertahan sejak Senin (19/12) sampai Bupati Blitar bersedia menemuinya.

Menurutnya, Bupati Blitar harus mengambil sikap tegas atas persoalan redistribusi (redis) tanah di Karangnongko yang dirasa carut marut.

Demikian juga sang ayah rela menemani putrinya semata wayang (Gendro Wulandari) rela  kepanasan, kedinginan serta kehujanan dalam 3 hari 3 malam beralaskan tikar dan trepal di bawah tiang bendera di halaman Pemkab Blitar akhirnya di undang Bupati Blitar.

“Alhamdulillah Mak Rini menerima saya dan menyampaikan tanggungjawabnya dengan menunjuk Kapolres Blitar Kota membentuk Tim Pencari Fakta atas redistribusi tanah di dusun Karangnongko yang carut marut,” ujar Gendro.

Menurutnya, kasus di Karangnongko adalah contoh redis tanah yang carut-marut tidak karuan dan terkesan mengadu domba warga satu kampung.

“Bupati Blitar harus tahu yang sebenarnya bahwa redistribusi tanah di dusun Karangnongko, desa Modangan, Kabupaten Blitar carut-marut sehingga masalah tersebut harus menjadi bahan evaluasinya” pungkasnya.

Namun sayangnya, pertemuan Gendro Wulandari dan Bupati Blitar Mak Rini di Pendopo RHN ini tertutup bagi awak media.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Blitar, Drs Rustin Tri Setyo Budi mengatakan, pertemuan antara Bupati Blitar Rini Syarifah dan Gendro Wulandari, maaf tidak boleh diliput media.

Alasannya apa pertemuan itu tertutup, Rustin enggan berkomentar hanya mengatakan “No comment mas,” ucap Rustin singkat.( mst )

Tinggalkan Balasan