(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG –Penyakit asam lambung atau GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Kondisi yang disebut juga sebagai penyakit refluks gastroesofagus ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut.
Orang yang mengidap penyakit ini biasanya mengalami refluks asam yang ringan paling tidak dua kali seminggu, serta gangguan yang parah paling tidak sekali dalam seminggu. Dahlianti (26) merupakan warga Bandar Lampung pengguna Layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Mandiri.
Beliau memberikan pengalamannya yang sangat terbantu dengan adanya program ini. Dia merasakan kelegaan setelah menjalani perawatan intensif untuk penyakit lambung yang dideritanya. Setelah mengalami gejala yang mengkhawatirkan, dia harus dirawat inap selama tiga hari dan berkat menjadi peserta BPJS Kesehatan, seluruh biaya perawatan ditanggung sehingga Dahlianti dapat fokus pada pemulihannya.
”Awalnya merasa sakit di perut yang semakin parah. Setelah memeriksakan ke puskesmas, saya dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut, setelah sampai di Unit Gawat Darurat (UGD) lalu saya langsung diperiksa dan beberapa saat kemudian langsung mendapatkan kamar untuk dirawat inap,” ujarnya.
Selama di rawat, saya mendapatkan perawatan intensif dan merasa sangat diperhatikan oleh para tenaga medis. Dokter dan perawat selalu siap membantu dan memastikan kondisi saya semakin membaik. Saya juga diberi penjelasan tentang makanan apa saja yang sebaiknya dihindari dan bagaimana mengatur pola makan yang baik,” tambahnya.
Setelah tiga hari menjalani perawatan di rumah sakit, Dahlianti kembali untuk kontrol ke poli spesialis untuk mengetahui progres dari penyembuhan penyakitnya.
“Saya tiba di rumah sakit dan langsung menuju poli spesialis untuk kontrol setelah keluar dari rawat inap. Walaupun harus menunggu kurang lebih setengah jam di antrian, pelayanan tetap baik dan lancar,” kata Dahlianti.
Dahlianti juga mengucapkan rasa sangat bersyukur karna dia dan keluarga telah terdaftar sebagai peserta JKN. ”Saya sangat bersyukur karna keluarga dan saya sudah terdaftar JKN. Kita semua juga tahu kalau biaya perawatan rumah sakit sangat mahal, apa lagi jika harus di rawat inap selama 3 hari atau lebih dan juga pasti membeli obat-obatan untuk pemulihannya, dan untungnya semua sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan, tanpa mengeluarkan uang sepeser pun,” ucap Dahlianti.
Tak hanya itu, ia juga sangat mengapresiasi kehadiran Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi yang membuatnya sangat terbantu dengan berbagai fitur yang telah disediakan dan dengan Mobile JKN semua kebutuan terkait kepesertaan dan layanan JKN dapat diakses dengan mudah dan cepat terutama saat saya membutuhkan pelayanan Rujukan online ke Rumah sakit.
”Dengan adanya aplikasi Mobile JKN, saya bisa mengakeses berbagai layanan JKN langsung dari handphone saya tanpa harus pergi ke kantor cabang BPJS Kesehatan. Fitur yang ada di aplikasi ini juga sangat membantu, mulai dari cek status kepesertaan, mencari fasilitas kesehatan terdekat, hingga pembayaran iuran,” ungkapnya.
Menutup perbincangan, Dahlianti menyampaikan harapannya untuk Program JKN kedepannya agar BPJS Kesehatan dapat terus memastikan pelayanan yang di berikan fasilitas kesehatan bagi seluruh peserta JKN semakin baik dan berkualitas, sehingga setiap warga dapat merasakan manfaat yang optimal dari program ini. Dan juga semoga masyarakat lebih sadar akan pentingnya program ini dengan membayar iuaran tepat waktu,” tuturnya.(Red)