Peranan Pers Sebagai Mitra Strategis, Berikan Informasi Pembangunan

(pelitaekspress.com) -LAMTENG -Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Drs. H. Syamsi Roli, MM mengatakan, bahwa peran media sangat strategis terutama dalam menginformasikan perkembangan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah, melalui pemberitaan-pemberitaan di Media massa maupun Online.

Menurutnya, rekan-rekan wartawan harian maupun mingguan di Lamteng, memiliki peran strategis dan sebagai mitra pemerintahan Pemkab dan DPRD Lamteng dalam menyajikan berita-berita positif dan konstruktif.

Bahkan, rekan wartawan di Lamteng tidak hanya meliput kegiatan-kegiatan di DPRD, Pemkab, Polres, tapi rekan wartawan melakukan kegiatan peliputan berita sampai ke Kecamatan, dan kampong-kampung” ujar Syamsi Roli kepada Media ini, Kamis (02/07/2020) di ruang kerjanya.

Lebih lanjut Syamsi menambahkan, kontrol pers ditujukan pada upaya mengingatkan para pejabat, agar senantiasa bekerja dan berbuat demi kepentingan masyarakat, bukan demi kepentingan pribadi dan kelompok.

Sebagai aparatur pemerintah, sudah selayaknya menjadikan pers sebagai mitra strategis. Dengan kata lain, tidak boleh lagi terdapat pejabat yang alergi terhadap pers, dan memang diakui atau tidak, pers sangat membantu dalam memberitakan pembangunan di daerah khususnya Lampung Tengah,” urai Pria yang di kenal santun dan dekat dengan insan pers ini.

Mengenai disiplin kerja, Syamsi Roli mengatakan,  tidak bosan-bosannya memberikan pengarahan kepada para stafnya terkait tentang disiplin. Seperti, lanjut Syamsi,

menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 ditetapkan tanggal 6 Juni 2010, terdiri dari 7 Bab dan 51 Pasal.

Tertuang dalam PP 53 Tahun 2010 ini, ditetapkan dalam rangka mewujudkan PNS yang handal, profesional, dan bermoral sebagai penyelenggara pemerintahan yang menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik,” tutur suami dari Dra. TI. Hendrawati Negara, MP.

“Satu yang tidak kalah penting lagi, adalah sebagai abdi negara dan masyarakat kita harus bekerja sesuai aturan yang berlaku, termasuk masalah kehadiran di kantor dimana kita bekerja, selain harus mematuhi jam kerja (disiplin,red) dan kemudian tetap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Disiplin itu sangat penting, kata Syamsi, sebagai bagian dari ibadah, maka dengan sendirinya etos kerja akan meningkat, suasana kerja pun akan lebih harmonis, saling asah, asih, dan asuh sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tutup Syamsi Roli. (Pur)

 

Tinggalkan Balasan