(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Ada konsekuensi tersendiri pada pengecoran jalan jika dilakukan pada waktu malam hari. Udara lembab akan menurunkan kualitas jalan beton sehingga solusinya adalah penggunaan penambahan semen yang banyak.
Seperti halnya di lokasi pengecoran jalan TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang juga letaknya di perbukitan dengan ketinggian 420 mdpl.
Tentunya, untuk menjaga kualitas jalan yang sedang dibangun 1,8 kilometer lebar 3,7 meter dan ketebalan 20 centimeter, penggunaan semen agak diboroskan.
Dibenarkan Danramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas, Kapten Infanteri Subandi, lembur malam terus dilakukan menyusul sisa pekerjaan masih banyak, sementara waktu TMMD terus berkurang.
“Capaian hasil di hari keenam pelaksanaan lembur di TMMD Reguler, diperkirakan 580 meter. Walaupun setiap malamnya hanya menambah 15-17 meter, namun upaya ini harus terus dilakukan demi target waktu yang tinggal 23 hari efektif,” ungkapnya, Minggu (5/7/2020).
Selain penambahan takaran semen, teknik lainnya adalah dengan penaburan pada semen di jalan yang baru selesai di cor.
Ditambahkannya, soal semen boros tidak menjadi masalah, yang terpenting adalah jalan TMMD yang panjangnya hampir mencapai 2 kilometer itu berkualitas. (Ags/Aan)