(pelitaekspress.com) -SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) mengalokasikan anggaran sebesar Rp35 Miliar untuk pelaksanaan kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat nasional tahun 2021 di Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara.
“Untuk kepentingan penyelenggaraan STQ itu sendiri, diluar infrastruktur itu kurang lebih Rp35 Miliar dan didistribusikan ke instansi terkait yang kaitannya dengan urusan-urusan pelaksanaan STQ,” kata Salmin Janidi, ketua panitia STQ kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, lantai dua kantor gubernur Malut, beberapa waktu lalu.
Salmin yang juga menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi Maluku Utara, mengakui dengan besaran anggaran yang dialokasikan sebanyak Rp35 Miliar tersebut sebenarnya masih kurang. Pasalnya, Sofifi yang menjadi pusat pelaksanaan kegiatan STQ masih banyak memiliki kekurangan terutama di bidang infrastruktur.
“Memang kalau kita estimasi kebutuhan, Rp35 Miliar itu sebenarnya kurang, karena lain halnya kalau fasilitas yang kita miliki sudah siap, seperti Kota Ternate dan Kota-Kota yang lainnya. Kita di Sofifi, Ibu Kota Provinsi ini banyak kebutuhan dasar yang belum terpenuhi, tapi, ya ini sebuah keharusan yang kita harus siapkan dengan harapan anggaran itu bisa tercukupi dalam penyelenggaraan nanti,” paparnya.
Salmin juga menjelaskan terkait penggunaan anggaran RP35 Miliar tersebut hanya diperuntukkan kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemprov Malut yang erat kaitannya dengan pelaksanaan kegiatan STQ.
“Jadi saya kan ketua panitia, jadi pengelolaan kesekretariatan itu di Bappeda, kalau berkaitan dengan media center ada di dua OPD yaitu, Biro Humas dan Dinas Infokom. Untuk LO nya Biro umum yang atur, untuk keamanan ada pada Kesbangpol dan Satpol PP, terkait kegiatan-kegiatan seremoni lainnya ada di Biro Kesra,” ungkapnya. (ais).