Pemkab Nias Gelar Pelatihan Dan Penyuluhan Kepada Keluarga Miskin

(pelitaekspres.com)-NIAS-Pemerintah Kabupaten Nias melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nias gelar Pelatihan dan Penyuluhan Kepada Keluarga Miskin/Prasejahtera Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim Di Kabupaten Nias, bertempat di Aula Kantor Camat Bawolato, hari ini Senin (27/11/2023)

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Nias, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nias, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, Camat Bawolato, Unsur Forkopimka Kecamatan Bawolato, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Bawolato dan Kepala Desa se-Kecamatan Bawolato.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Nias Arota Lase, A.Md menyampaikan bahwa, kemiskinan merupakan permasalahan umum yang dihadapi oleh setiap negara yang berimplikasi menghambat suatu proses pembangunan sebuah negara kemiskinan juga merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih bermartabat.Jelas Arota Lase

Ia juga memberitahu jika di Kabupaten Nias angka kemiskinan masih berada pada angka 16% dan kemiskinan ekstrim sebesar 3,11%. Hal ini dikarenakan oleh berbagai faktor seperti Ketimpangan Pendapatan, Pendidikan Yang Rendah, Akses Pelayanan Kesehatan Yang Terbatas, Akses Barang Dan Jasa, Lokasi Geografis, Masalah Gender dan Kondisi Lingkungan.

“Penanggulangan kemiskinan melibatkan banyak pemangku kepentingan melalui berbagai kebijakan dan strategi dengan memperbaiki program perlindungan sosial, meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin serta menciptakan pembangunan yang inklusif” ujarnya.

Namun, penanggulangan kemiskinan ini masih dihadapkan dengan tantangan yakni akurasi data penerima manfaat, sehingga banyak yang tidak tepat sasaran dan pada akhirnya menimbulkan kecemburuan sosial di tengah-tengah masyarakat.

Mengakhiri arahannya, Wakil Bupati Nias menerangkan bahwa kehadiran Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nias sangatlah penting untuk memperkuat peran serta keluarga prasejahtera dalam pembangunan khususnya untuk menghapus kemiskinan ekstrim di Kabupaten Nias.

Sebelumnya Ny. Rensi Samson P. Zai melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan terutama mempercepat upaya penghapusan kemiskinan ekstrim menjadi nol persen pada tahun 2024 dapat tercapai, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengubah perilaku tidak berdaya atau miskin menjadi dapat berdaya dan mandiri sehingga dengan demikian masyarakat kita akan sejahtera.(Toro Harefa)

Tinggalkan Balasan