(pelitaekspres.com)-NIAS BARAT- Pemerintah Kabupaten Nias Barat lakukan kunjungan duka/melayat atas meninggalnya orang tua dari mantan wakil ketua DPRD Nias Famoni Waruwu dan Kades HilimberuaNa’ Ama Samu Waruwu Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat.
Kunjungan duka ini dipimpin langsung oleh Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd
bersama Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, Sekda Nias Barat Bapak Prof. Dr. Fakhili Gulö, Asisten Adm. Umum Rosedi Daeli, SE.,MM, Staf Ahli Bupati Hadrianus Hia, S.Pd.,MM, Asisten II Yupiter Hia, S.IP.,MM beserta rombongan lainnya.
Dalam Acara duka ini diawali dengan Kata pengantar dari pemandu acara dilanjutkan dengan kata Penghiburan dari Wakil Bupati Nias Barat dengan menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas berpulangnya orangtua kita tercinta ini.
“Sungguh amat menyakitkan bila orangtua meninggal dan pergi untuk selama-lamanya. Karena seorang Ayah adalah pahlawan kehidupan bagi anak-anaknya, keluarga yang ditinggal kiranya kepergian orangtua kita ini, kita jadikan sebagai kekuatan iman, untuk lebih meningkatnya lagi rasa persatuan dan kesatuan dalam keluarga dan dalam persaudaraan.” Harap Khenoki.
Ditambahkannya, sekiranya masih ada hal yang dirasakan kurang dan belum diperbuat buat Ayah tercinta, mumpung Ibu masih ada dan kita curahkan kasih itu kepada beliau selagi masih hidup. Dan, kami percaya saudara-saudaraku ditempat ini, tak akan diragukan akan hal itu, ujar Wakil Bupati.
Sementara itu dalam Kata Penghiburan dari Bupati Nias Barat mewakili Pemerintah Kabupatèn Nias Barat menjelaskan, kondisi kunjungan duka yang hanya dihadiri beberapa Pejabat di jajaran Pemkab. Nias Barat berhubung mengindahkan ketentuan protokol kesehatan saat Virus Corona mewabah di seluruh seantaro negeri bahkan dunia saat ini.
Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa almarhum adalah orangtua dari mantan Watua DPRD Nias Barat Bapak Famoni Waruwu (Ama Dian), juga orangtua dari Kades Hilimberua Na’a Otenieli Waruwu aliaz Ama Samu, orangtua dari personil ASN Ibu Ina Dian Waruwu. Kepergian Orangtua kita ini, memang harus kita ikhlaskan, karena kematian adalah wujud akhir dari sebuah kehidupan di dunia, tutur Bupati.
” Kita anak-anak tidak akan pernah bisa membalas jasa dan jeripayah orangtua, membesarkan, menjaga, merawat dan menjadikan kita menjadi manusia berguna. Disitu kita balas semua kebaikkan orangtua kita yakni kepada orang lain dan kepada keluarga. Saat ini kita sedang dilanda ketakutan akan Virus Corona, dimana ada begitu banyak peraturan yang melarang kita saat ini dan sebagai warga negara yang baik, kita harus mematuhinya. Kita memang tidak takut akan kematian, karena itu merupakan pintu yg harus kita lewati, tetapi sebagai manusia wajib kita waspada menjaga kehidupan ini lebih baik. Apa yang telah dicapai oleh anak-anak mendiang almarhum, merupakan kebanggan tersendiri bagi orangtia kita yang membuat hatinya tentang, karena semua beban hidup sudah selesai, ujar Bupati.
Diakhir sambutannya Bupati Atas nama Pemerintah Kabupaten Nias Barat mengucapkan Turut Berduka cita atas meninggalnya orangtua kita yang kita kasihi, semoga jasa-jasanya dikenang dan ditempatkan di sisi Tuhan, selanjutnya diserahkan berupa ucapan Turut berdukacita kepada keluarga Almarhum. (Toro Harefa)