(pelitaekspres.com) -NIAS BARAT- Pemkab Nias Barat memfasilitasi dialog nelayan dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia; Direktur Perizinan dan Kenelayaan, Muhammad Idnillah di Toziro Beach, Desa Sirombu, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Selasa (21/6/2022) malam.

Dialog ini diikuti oleh Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa, Investor Bidang Perikanan, Nelly, Sekda Prof. Dr. Fakhili Gulo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Ernawati Gulo.

Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu mengatakan bahwa dirinya sungguh-sungguh memikirkan nasib para nelayan yang ada di Kabupaten Nias Barat.

“Pemerintah Nias Barat sangat memikirkan nasib nelayan di Kabupaten Nias Barat, inilah salah satu buktinya malam ini”ucapnya.

Dia menegaskan bahwa Pemkab Nias Barat serius ingin meningkatkan kesejahteraan para nelayan Nias Barat.

“Bapak Ibu. Bupati serius meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nias Barat ini termasuk para nelayan. Mari kita bergandengan tangan mewujudkannya”ungkap Khenoki Waruwu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias Barat, Ernawati Gulo, S.Pd.,MM dalam ekposnya mengatakan Nias Barat kekurangan kebutuhan ikan.

“Jumlah nelayan Nias Barat 560 orang. Kebutuhan Ikan di Nias Barat 5. 375 ton. sementara hasil produksi perikanan tangkap sebanyak 140 ton.

Ahmad Rafii Zebua mewakili Nelayan Nias Barat menyampaikan kepada pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan RI kebutuhan akan kapal besar dan pangkalannya serta alat-alat tangkap yang memadai.

Sementara itu, Direktur Perizinan dan Kenelayaan Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Muhammad Idnillah mengatakan bahwa keluhan nelayan Nias Barat akan diakomodir, sebelum itu pihaknya akan mendiskusikan dengan tim alat tangkap yang efektif digunakan oleh nelayan Nias Barat.Terangnya.(Toro Harefa)