(pelitaekspres.com) -WAY KANAN – Pemerintahan Kampung Gunung Sari Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, melaksanakan agenda musyawarah pembentukan panitia peringatan hari ulang tahun (HUT) Kampung yang ke – 33 Tahun. Acara digelar di Balai Kampung setempat, Rabu (23/4).
Musyawarah ini dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat, seluruh Aparatur Kampung, tokoh masyarakat, perwakilan Karang Taruna, PKK, dan berbagai organisasi masyarakat lainnya.
Membuka acara, Malik Irsan selaku Kepala Kampung menyampaikan histori singkat berdirinya Kampung Gunung Sari serta apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat dalam meyambut dan memeriahkan acara ini.
“Kampung Gunung Sari resmi berdiri pada tanggal 5 Mei 1992. Pada saat Itu Kepala Kampung pertama Bapak (Alm) Abu Hanifa, artinya bulan Mei nanti Kampung kita akan berusia 33 tahun.
Insyaallah dimasa kepemimpinan saya acara Harlah seperti ini akan kita laksanakan ditahun-tahun selanjutnya. Apresiasi saya kepada seluruh lapisan masyarakat Kampung Gunung Sari melalui perwakilan yang telah hadir untuk menjadi bagian kepanitiaan dalam rangka menyambut pesta rakyat dan memeriahkan kegiatan HUT Kampung kita. Semoga acara nanti sukses dalam pelaksanaan, menjadi lebih meriah dan melibatkan seluruh warga” ujarnya.
Harapan yang sama turut disampaikan beberapa tokoh masyarakat yang hadir, mengajak seluruh warga masyarakat Kampung Gunung Sari bersama-sama bahu membahu turut berperan ambil bagian dari mulai persiapan sampai pelaksanaan kegiatan demi suksesnya acara pesta masyarakat nanti.
“Kami berharap, perayaan ulang tahun kampung kali ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh warga Rebang Tangkas. Mari kita tunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam memeriahkan perayaan ini,” demikian harap beberapa tokoh Masyarakat.
Setelah struktur kepanitiaan terbentuk, acara dilanjutkan dengan diskusi rencana beberapa kegiatan yang akan digelar di acara perayaan nantinya. Beberapa usulan kegiatan yang menarik dan melibatkan masyarakat, seperti pengajian serta Istighozah, sunatan masal, dan kegiatan Gas Bareng Trail Adventure salah satu kegiatan yang mendapatkan dukungan penuh dari semua peserta.
Musyawarah ditutup dengan doa bersama dan harapan agar seluruh rangkaian acara nantinya dapat berjalan lancar dan sukses. (SE)