(pelitaekspres.com) – BLITAR – Pemerintah Desa Kaligrejeng, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar menggelar rapat koordinasi bersama lembaga pemerintah desa terkait 20% DD Program Ketahanan pangan. Pembahasan tersebut juga membahas tentang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat termasuk fokus dalam penyaluran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada 15 PKM yang di salurkan beberapa waktu lalu sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, Seger yakni Kades Kaligrejeng selain bahas 20% progam ketahanan pangan dari dana DD juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tersebut, kepada awak media ini pada Selasa (08/04/2025) menyampaikan, Dana Desa yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut, berdasarkan Permendes Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dimana  Dana Desa telah diamanatkan peraturan, salah satunya untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat.

“Kami menyalurkan BLT Dana Desa kali ini  untuk tahap yang ke 3 di bulan Maret 2025 dengan  jumlah 15 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dimana masing-masing KPM menerima dana sebesar 300.000 rupiah dari BLT Dana Desa dan membahas 20% anggaran DD untuk program ketahanan pangan,” jelasnya.

                  Seger kades Kaligrejeng saat penyaluran BLT DD di balai desa Kaligrejeng

 

Lanjut Seger menambahkan, penyaluran BLT Dana Desa terhadap para warga KPM sudah melalui mekanisme dan tahapan pelaksanaan yang telah ditetapkan. Ia juga menuturkan dana BLT yang disalurkan tersebut bersumber dari Dana Desa.

“Dana BLT yang disalurkan kepada 15 KPM bersumber dari Dana Desa yang sudah ditransfer ke rekening desa. Kami pihak desa kapasitasnya hanya menyalurkan saja dan semoga bermanfaat bagi warga kami,” Pungkasnya

Sementara itu Bhabinsa serta Bhabinkamtibmas Desa Kaligrejeng juga turut hadir dalam penyaluran BLT dan ia  berharap, BLT DD yang disalurkan ini, mampu meringankan beban KPM untuk memenuhi kebutuhan pokok  sehari hari.

“Harapan kami KPM juga jangan hanya bergantung kepada bantuan pemerintah saja, meskipun keadaan ekonomi sulit, usahakan tetap berkarya agar roda ekonomi keluarga tetap bisa berjalan,”jelasnya.

Terakhir, sekedar di ketahui Pemdes Kaligrejeng juga melaksanakan evaluasi Penagihan PBB di masing – masing Pamong Blok dan membahas tentang program ketahanan pangan 20% dari Dana Desa serta memberikan santunan ke anak Yatim 16 anak dan  menyalurkan insentif RT, RW dan seluruh Lembaga Desa.(Mst)

Tinggalkan Balasan