(pelitaekspress.com)-BANDAR LAMPUNG- Niya dan Farras, relawan program Ramadan Peduli Ramadan Berbagi 1441 H/2020 dari Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung, tak mengira bakal bertemu kelebat kilat guyur hujan deras, saat berkonvoi mobil menuju ke 10 stasiun pengisian BBM umum (SPBU) di Bandarlampung, hari keempat belas, Kamis (7/5/2020).
Di titik pertama, usai mengambil 100 nasi kotak donasi di RM Minang Indah Cabang Kemiling, anggota bidang pengembangan usaha PBL Lampung Niya Noordaniyana Abdis, dan anggota bidang media dan informasi Muzzamil, menyerahkan donasi kepada Sarmidi, staf SPBU 24.351.87, Teuku Cik Ditiro, Kemiling, Bandarlampung.
Sarmidi keren. Bermasker, dan siaga protokol jaga jarak fisik. Serah terima kilat pukul 14.30 WIB.
Ponsel Niya berdering, di parkir ujung. “Dimana? Langkapura? Kami ke sana, tunggu aja di situ,” keduanya bergegas demi Farras menanti di ujung telepon.
Sejurus, langit mulai pekat mendung. Lengkap bergabung, anggota bidang pengembangan usaha PBL Lampung lainnya, M Farras Haris Mananda. Juga, Cia dan Desi Yana Febiyolla, dua relawan milenial PBL Lampung.
Bertemu di titik kedua SPBU 24.353.58
Jl Imam Bonjol, Langkapura, ada Ratih ditemani seorang karyawati, mewakili Manajer SPBU Rendi menerima donasi tepat saat jarum jam jatuh pukul 14.47.
Puji Tuhan datang hujan. Tim bergegas melaju ke titik ketiga, SPBU 24.351.73
Jl Pramuka Rajabasa. Salah seorang karyawan, Nardi pun menerima donasi mewakili Manajer Agus, pukul 14.59.
Kendati hujan mengepung, tim tanpa ba bi bu langsung tancap gas menuju titik keempat. Dari informasi sekuriti, tim yang dikira hendak mengisi BBM tahu jika saat itu tengah mati lampu.
Tim angkat topi, begitu mendapati tiga petugas putri beratribut sehati dengan protokol pandemi, masker nonmedis dan face shield (pelindung wajah) di wajah berseri mereka.
Di SPBU 24.351.93, Jl Zainal Abidin Pagar Alam, Rajabasa itu, ketiganya mewakili Manajer Vince, menerima donasi, pukul 15.10.
Kembali bersua sekuriti, titik berbeda, di SPBU 24.351.77, Jl ZA Pagar Alam, Labuhan Ratu, Kedaton, titik kelima. Sekuriti sigap bareng I Made Suwitre, karyawan SPBU, menerima donasi, mewakili manajer Nurdin, jam 15.17.
Deniah, bersama tiga rekan sesama karyawati, saat menerima donasi pun bersetia bermasker, mewakili Joko, Manajer SPBU 24.351.125, Jl Sultan Agung Jalur Dua Way Halim, Kedaton.
Melirik jarum jam tiba di titik keenam itu, waktu menunjukkan pukul 15.37. Selang beberapa menit, tim pun tiba di titik ketujuh, menyerahkan donasi pada Cantika, karyawan SPBU 24.351.36, Jl Teuku Umar, seberang Mal Bumi Kedaton, mewakili Agus manajernya.
Lanjut titik kedelapan, SPBU 24.352.38 Jl Sudirman, Pahoman, Kedamaian, tim bertemu, serahkan donasi, berpose bareng Indah, dan Manajer Sukiman. “Terima kasih, semoga barokah,” sahut Sukiman, pukul 15.56 WIB.
Ayu, karyawati SPBU 24.352.42, Jl P Diponegoro, Sumurbatu, Telukbetung Utara, segera memanggil sejumlah rekan, gembira mendapati maksud kehadiran tim, di titik kesembilan.
Saat itu, hujan mulai reda. Pinggiran SPBU sempat digenangi kiriman air drainase. Ayu dan rekan-rekannya pun mewakili manajer Angga, tak menolak saat tim mengajak berpose.
Dari sana kemana? Tiba di titik terakhir, titik kesepuluh, senyum tim pun terukir. Lambaian tangan para petugas, satu pengawas SPBU 24.352.42 Jl Kapten Patimura 1 Kupang Kota, Telukbetung Utara itu, bersahut kode anggota tim untuk membubarkan diri. Misi tak afkir.
“Tinggal cus ke Kodim besok,” ujar Niya mengingatkan jadwal hari ke-15, yang rencananya akan digelar bareng pihak Kodim 0410/Kota Bandar Lampung, Jum’at (8/5/2020) esok.
Dari laporan para relawan, tim donasi juga merespons cepat permintaan warga kota yang ulah hujan deras di rerata wilayah Lampung Kamis petang, turut jadi korban banjir. Bantuan nasi kotak dan paket sembako tambahan telah disiapkan untuk disalurkan esok.
Taja program PBL ini, bersama dengan Yayasan Alfian Husin pimpinan Dr Andi Desfiandi MA, IIB Darmajaya pimpinan Rektor Dr (Cand) Ir Firmansyah Yunialfi Alfian MBA MSc, RSIA Belleza Kedaton Bandarlampung pimpinan dr Lyza, dan Emerald Hills Residence pimpinan Ary Meizari, yang tak lain Ketua DPD PBL Lampung. [red/rls]
