(pelitaekspres.com) – KOTA TANGERANG – PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang seakan akan mendapatkan durian runtuh, bagaimana tidak selama 25 tahun pada akhir 2019 PDAM TB baru mendapatkan 58.336 ribu pelanggan dan akan mendapatkan pelanggan baru dari PDAM TKR sebanyak 77 ribu pelanggan. “Bukannya ini mendapatkan durian runtuh PDAM TB dari PDAM TKR,” ujar Adib Miftahul Analis Kebijakan Publik dari Unis saat wawancara eksklusif, Kamis (18/06/2020).

Adib Miftahul menjelaskan, pada tanggal 25 Pebruari 2020 PDAM TKR telah menyerahkan tahap awal berupa asset 20 ribu pelanggan kepada PDAM TB, yang nantinya aset PDAM TKR akan mencapai 77 ribu pelanggan yang di serahkan PDAM TB.

“Jika mengukur waktu untuk mendapatkan 77 ribu pelanggan PDAM TB membutuhkan waktu 25 tahun. Ibarat mendapatkan durian runtuh PDAM TB tanpa harus menjalankan 25 tahun PDAM TB akan mendapatkan 77 ribu pelanggan. Namun saya menyayangkan kepada Pemerintah Kota Tangerang pada saat pelanggannya baru mencapai 58 ribu lebih pelanggan dewan pengawasnya ada tiga, tapi saat pelanggannya bertambah menjadi 135.336 pelanggan, dewan pengawas ada satu pengawas itupun dari internal Pemkot sendiri. Hal itu menjadi pertanyaan kami ?,” ujarnya.

Lebih lanjut Adib menambahkan, untuk masa priode 2016 sampai 2019 PDAM TB mempunyai Dewan Pengawas tiga unsur yakni dari unsur Pemerintah, Pelanggan dan unsur Profesional saat sekarang ini PDAM TB mempunyai satu Dewan Pengawas dari internal Pemkot Tangerang yakni, Tatang Sutisna yang menjabat Asda Kota Tangerang.

“PDAM TB yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bukan saja memikirkan profit keuntungan semata, tapi harus sejalan dengan pelayanan kepada warga masyarakat Kota Tangerang sebagai pelanggan PDAM TB, dewan pengawasnya pun harus seimbang untuk mengindari sorotan publik yang negatif,” jelasnya.(nan)

Tinggalkan Balasan