(pelitaekspress.com) – NTT- Bupati Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Ch. Dulla segera melakukan penutupan aktivitas di Pasar Wae Nakeng Lembor, Kamis 14/05/2020. Dula mengatakan dalam mencegah Penularan virus Covid-19 di manggarai Barat maka sebagai salah satu langkah preventif yang akan di lakukan adalah menutup aktifikas pasar.
Pernyataan ini di katakan oleh Gusti Dulla terkait adanya peningkatan status pasien positif covid-19 berdasarkan hasil swab di RSUD W.Z. Johannes Kupang, rabu 13/05/2020.
” sudah ada wacana juga kita menutup pasar lembor,”ucapnya
Rencana penutupan pasar ini dilakukan tidak berlangsung lama mengingat akan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat yang ada di daerah tersebut.
“tidak boleh lama, karena ingat juga dengan kebutuhan -kebutuhan pokok” tambahnya.
Selain itu Dulla mengatakan akan segera memutus akses keluar masuk wilayah Desa Siru. Langkah ini di ambil demi memutus penularan virus covid-19.
“itu betul-betul lockdown; kasarnya seperti itu,meskipun tidak boleh terlalu lama, “ujarnya.
“kalau Desa Siru transportasi luar masuk wilayah itu dia sudah lakukan.tinggal kami pertegaskan dengan surat, “tambahnya.
Pada kesempatan terpisah Kepala Desa Siru, Sumardi ketika di konfirmasi oleh media ini menyampaikan bahwa arus transportasi keluar masuk wilayah Desa Siru belum di tutup secara total. Namun dia mengatakan semua warga yang keluar atau pun masuk ke daerah tersebut harus tetap selalu di awasi, dengan melakukan pengecekan terhadap warga yang tidak menggunakan masker.
“kita tunggu suratnya,” tambahnya dengan singkat.
Diketahui bahwa total pasien yang positif covid-19 berdasarkan swab tes di Kabupaten Manggarai Barat sejumlah 11 orang. Dari total11 orang tersebut 9 orang berdasarkan hasil swab tes pada hari rabu, 13/05/20 dan 2 orang lainya adalah pasien berdasarkan hasil swab tes pada 30/05/2020 dari Klaster Gowa yang di ketahui berasal dari Desa Siru dan Desa Wae Wako Kecamatan Lembor.
Kesembilan pasien tersebut adalah sejumlah 7 orang dari Kelurahan Tangge (klaster Gowa) 1 orang dari Benteng Dewa Kecamatan Lembor Selatan (klaster Gowa), dan 1 orang dari Kecamatan Komodo (klaster Magetan). Dulla menyampaikan bahhwa kesembilan pasien tersebut akan di pindahkan ke Rumah Sakit Umum Marombok.
“kan sudah empat orang, tinggal lima orang lagi sebentar masuk lagi kesana,” tambahnya. (Volta)