(pelitaekspres.com) – PALEMBANG – Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi S.I.P, M.B.A,  M.Han, menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 TA. 2023  di Kampung serang kelurahan Karya Mulya kecamatan Sematang Borang Kota Palembang Provinsi Sumsel, Kamis (8/06/2023).

Acara penutupan tersebut, dihadiri oleh Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Naudi Nurdika S.S.I.P, M.Si. MTr.Han, Kabinda prov.Sumsel Brigjen TNI Armansyah Dirsamapta Polda, Asisten Kasdam II/Swj, para Kabalakdam II/Swj, Wali Kota Palembang Bpk H. Harno joyo S.Sos dan Unsur Forkopimda, Dandim 0418/Palembang, Kadin Pim 3, Kadinkes, Kadin Kominpo,Ka Bapeda, Ka BPKAD, Camat Sematang Borang, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan tamu undangan lainnya serta masyarakat Kampung serang kelurahan Karya Mulya kecamatan Sematang Borang Kota Palembang.

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas TMMD ke-116, Letkol Czi Arief Hidayat memberikan laporan terkait program selama kegiatan yang dimulai 10 Mei 2023 hingga 8 Juni 2023.

Dijelaskan Dansatgas, program TMMD ke-116 di Kampung Serang merupakan kegiatan untuk membantu Pemkot Palembang di dalam mensejahterakan masyarakat baik fisik maupun non fisik.

Lebih jauh Dandim 0418/Palembang, ada beberapa sasaran fisik dan sasaran non fisik yang menjadi sasaran  program TMMD ke-116.

Seperti sasaran fisik utama yakni pembukaan jalan sepanjang 865 meter dengan lebar 6 meter.

Selain itu, anggota satgas juga menyelenggarakan sasaran fisik tambahan lainnya seperti rehab rumah tidak layak huni, MCK Besemah dan Poskamling.

“Pekerjaan sasaran fisik dan non fisik  telah selesai 100 persen,” ujar Letkol Arief.

Tak hanya itu, anggota Satgas juga menyelenggarakan sasaran non fisik seperti penyuluhan bela negara, hukum, penyuluhan narkoba, agama, stunting dan pos Yandu.

“Ada juga sasaran tambahan lainnya yakni pelayanan kesehatan gratis, KB, donor darah, pemutaran film kebangsaan, khitan gratis, olahraga, gotong royong dan pengajian,” sebutnya.

Sementara itu, Pangdam II/Swj,  Mayjen TNI Hilman Hadi mengatakan, program TMMD ke-116 ini merupakan usaha yang dilakukan TNI AD untuk mendorong perkembangan wilayah dengan dukungan pemerintah daerah dan elemen masyarakat.

“Di dalam pelaksanaannya ada semangat kebersamaan dan gotong royong. Hal ini sebagai refleksi kekuatan besar dari segenap komponen bangsa. Dan inilah semangat dari hakikat Kemanunggalan TNI dengan rakyat,” jelas Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam menyampaikan Dari kemanunggalan inilah, menjadi aktualisasi dalam mewujudkan seluruh potensi yang bermuara pada kekuatan pertahanan nasional yang kokoh.

“Oleh sebab itulah, kekuatan ini harus kita jaga dengan membiasakan kegiatan gotong royong,” ujar Pangdam. (Rls/Ags).