(pelitaekspres.com) -BATURAJA, – Seorang siswa kelas IX SMP Negeri 34 OKU inisal AH (15) mengalami dugaan penganiayaan, Senin 7 Februari 2024. Dugaan penganiayaan itu terjadi saat jam pelajaran sekolah.
Kepada wartawan AH yang menjadi korban dugaan penganiayaan dengan didampingi orang tuanya mengatakan, bahwa ia dipukul guru agama menggunakan sapu.
Saat itu diceritakan AH, tiba-tiba saya langsung dipukul pakai sapu ke arah bawah belakang pantat. “Yang mukul pak BM guru agama,” ucapnya.
Selain mukul dikatakan AH, pak BM juga pada keesokan harinya mengacungkan parang kepada saya dari jarak jauh entah apa maksudnya pak BM.
“Atas kejadian itu saya ketakutan sehingga saya tidak masuk sekolah,” ucapnya sambil menangis.
Sementara saat dikonfirmasi, BM yang merupakan guru agama di SMP Negeri 34 OKU mengaku bahwa saya itu bukan memukul tapi hanya mendorong pakai sapu.
Saat itu saya spontan saja membawa sapu untuk membersihkan sampah yang berserakan didepan kelas ruangan saya, namun sapu itu bukan untuk dipukulkan ke siswa AH. Itu kan ada saksinya yang melihat ibu kepala sekolah,” cerita BM dengan wajah memelas.
Ditempat Terpisah Kepala SMP Negeri 34 OKU Maria Indriati membenarkan atas kejadian tersebut. Menurut dia guru kami itu bukan memukul hanya mendorong menggunakan sapu.
“Tidak benar guru kami memukul siswa apalagi sampai luka itu tidak ada,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan di Baturaja Jumat 16 Februari 2024. (Ari)