MoU PDAM Tirta Musi dengan Perumda Tirta Pinang 

(pelitaekpres.com) -PALEMBANG- Penandatanganan Memorandum of Understanding ( MoU) Perjanjian kerjasama antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi dengan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda)Tirta Pinang Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung yang dilaksanakan di Graha PDAM Tirta Musi Jalan Rambutan Palembang. Jumat ( 25/03/22)

MoU kerjasama tersebut di hadiri dan di dampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Drs Ratu Dewa, dan ia menjelaskan bahwa kerjasama MoU antara PDAM Tirta Musi dan Perumda terkait sistem dan keuangan.

” Dalam rangka pendampingan dan  Kerjasama terhadap beberapa hal, diantaranya terkait dari sisi pelayanan,” ungkap Ratu Dewa.

Lanjut Dewa, selain itu juga dari sisi operasional, Sumber Daya Manusia (SDM) dan dari sisi keuangan. Maka dari itu pihaknya melakukan MuO.  dan beri dukungan juga apresiasi terhadap pendampingan tersebut.

” Pihak Perumda mengajak kerjasama ini di karenakan pendapatan nya minim, dan masih merugi. Maka kita bantu dan lakukan MoU, dan Untuk teknis nya akan ada dari team mereka datang kesini,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya melalui Direktur operasional dan Pemasaran H Cik MIT,. ST. mengatakan bahwa PDAM Tirta Musi menjadi salah satu PDAM mentor di Indonesia.

“Untuk itu PDAM- PDAM  yang masuk dalam kategori kurang sehat, meminta kepada PDAM Tirta Musi untuk dapat melakukan pendampingan,” ungkapnya.

Maka dari itulah, Pangkal pinang meminta pendampingan melalui Direksi nya dan  Walikota, yang mana inti nya disini pekerjaan antara PDAM ke PDAM bagaimana cara menurunkan tingkat kebocoran, me-manage karyawan dengan baik, bagaimana mengalirkan air dengan baik.

“Baik secara administrasi dan teknis yang di MoU dan tentunya dengan MoU ini untuk kedepannya akan lebih baik lagi,” katanya.

Sebagai contoh nya dari daerah Merangin dan Muara Dua yang dulu nya sakit sekarang sudah sehat. ” Untuk kategori sakit atau kurang sehat adalah dimana biaya operasional dengan pendapatan nya tidak berimbang,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan alasan PDAM Tirta Musi mengikutsertakan Pemkot karena jika antar direksi saja kadang tidak optimal.

“Pengalaman kami sendiri, meskipun berjalan akan tetapi berjalan nya sedikit lambat,” ucapnya.

Kerjasama dengan PDAM lain daerah, selain dengan pihak Pangkal Pinang, juga dengan daerah lain. ” seperti Jambi, Linggau, Padang Panjang, Muara Dua, Merangin, Sijunjung, Tanah Datar, Kota Padang, Soro langun dan lain sebagainya,” pungkasnya.(dkd)

 

Tinggalkan Balasan