(pelitaekspres.com) -PALEMBANG- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan jelang Hari Besar Keagaamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1444 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersinergi dengan Pemerintah Kota Palembang menggelar Bazar Ramadhan Digital di 18 titik lokasi di Kota Palembang pada tanggal 24 Maret sampai dengan 19 April 2023.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok pada periode Ramadhan dan HBKN Idul Fitri, serta sebagai tindak lanjut dari komitmen bersama pada Kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Sumsel yang diselenggarakan 24 Februari 2023 lalu.

Bazar Ramadhan Digital Kota Palembang tahun 2023 dibuka langsung oleh Walikota Palembang, H. Harnojoyo, Jum’at (24/03/ 2023) di Halaman Kantor Camat Kemuning Kota Palembang.

Dalam sambutannya, Harnojoyo menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu upaya membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih murah.

Beliau juga berharap Kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi pelaku usaha dan UMKM untuk memasarkan produk atau barang yang diproduksi, sekaligus menjadi kesempatan sebagai ajang promosi.

Sementara itu, pada laporannya di acara tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, M. Raimon Lauri, AR., S.STP., M.Si, menyatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Palembang setiap tahunnya pada saat Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Raimon juga menambahkan bahwa pihaknya melakukan kerja sama dengan Perum BULOG Sumatera Selatan serta 45 (empat puluh lima) produsen, distributor, pelaku usaha ritel modern, dan pelaku UMKM lainnya untuk menyediakan beragam kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau namun tetap berkualitas kepada masyarakat.

Bazar Ramadhan Digital tahun 2023 ini menjadi spesial karena dalam kegiatan ini pembeli dapat melakukan pembayaran secara tunai maupun non tunai menggunakan QRIS.

“Untuk mendorong semakin banyak masyarakat yang terbiasa menggunakan pembayaran non tunai, pengunjung yang melakukan transaksi minimal Rp150.000 dengan menggunakan QRIS pada Bazar Ramadhan Digital ini akan berkesempatan untuk mendapatkan souvenir menarik dari Bank Indonesia”, pungkas Deputi Kepala Perwakilan BI Sumsel, Nurcahyo Heru Prasetyo.

Lebih lanjut Nurcahyo juga menyebutkan bahwa dalam rangka mendukung penyelenggaraan pasar murah di Kota Palembang, Bank Indonesia berkomitmen untuk memberikan bantuan diantaranya melalui bantuan sarana dan prasarana hingga dukungan publikasi jadwal dan kegiatan pasar murah melalui sosial media.

Bank Indonesia bersama pemerintah akan terus melaksanakan program GNPIP sebagai wujud sinergi dalam mendorong akselerasi ketahanan pangan dan langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi.

Selain pelaksanaan pasar murah, di Sumsel kegiatan GNPIP juga selaras dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), dimana BI Sumsel berkomitmen untuk menyalurkan 78.000 bibit/benih cabai merah ke daerah sentra sebagai upaya mendukung kemandirian pangan.

Selain itu, BI Sumsel juga memberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) yang mendukung modernisasi pertanian, termasuk diantaranya mesin penghasil pupuk organik dan digital farming, guna mendorong peningkatan kapasitas produksi petani.

Tidak hanya sampai disitu, bersama dengan TPID, BI Sumsel terus melakukan langkah penguatan pengendalian pangan antara lain melalui optimalisasi dan perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD) serta mendukung edukasi petani melalui kegiatan capacity building kepada petani milenial. (ril/dkd)