(pelitaekspress.com) -JAKARTA -Warga Kelurahan Cilincing Kecamatan Cilincing mengeluhkan keberadaan puluhan pedagang kaki lima (PKL), di sepanjang Jalan sungai landak cilincing menyebabkan kawasan menjadi kumuh, keberadaan PKL dikhawatirkan semakin bayak kalo tidak ada tindakan.
Mardi (46) salah seorang warga cilincing mengatakan, keberadaan PKL sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Dirinya pun heran mengapa PKL yang kebanyakan menjual makanan dan minuman tersebut tidak tersentuh penertiban.
“Awalnya, hanya sedikit, tapi karena tidak pernah ditertibkan akhirnya semakin banyak. Mereka berjejer di sepanjang jalan tersebut,” ujar mardi Minggu (31/5)
Menurut mardi biasanya PKL berdagang dari pagi hingga malam sekitar pukul 22.00. Namun, karena mereka berdagang mulai dari pukul 15.00-22.00.
Tidak hanya membuat kawasan menjadi kumuh, keberadaan PKL semakin bayak lama kemudian bisah pada banggun gubuk liar. Sebab, selama beroperasi, PKL menempatkan meja dan bangku bagi pengunjung.
“Keberadaan para PKL telah merusak taman dan membuat kawasan jadi kumuh. Saya berharap segera ditertibkan,” tegasnya.
Petugas Satpol PP kecamatan dan Kelurahan. Kalau sudah mengganggu ketertiban umum dan merusak fasum ya harus ditertibkan,” tandasnya. (Bwo).