Mahasiswi Universitas Prasetiya Mulya Dea Shakila Raih Juara Favorit Duta Bahasa Sumsel 2023

(pelitaekspres.com) – PALEMBANG – Mahasiswi S1 Internasional Busines Law Universitas Prasetiya Mulya Tangerang, Dea Shakila terpilih sebagai Favorit Duta Bahasa Sumatra Selatan 2023 dari 30 finalis pada pemilihan Duta Bahasa Sumatra Selatan. Selasa (27/06/23) lalu.

Acara tersebut di selenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan dengan tujuan yakni menjaring kader pemuda yang peduli terhadap kebahasaan dan sastra guna menjadi duta bagi masyarakat terkait dengan penggunaaan Bahasa Indonesia.

Terpilih nya Dea berkat pidato singkatnya yang menyampaikan krida dalam bentuk gelar wicara sebagai upaya peningkatan literasi kebahasaan dan kesastraan yang ada di Musi Rawas Utara sebagai satu-satunya daerah 3T di Sumatra Selatan.

“Tinggal dan tumbuh di lingkungan multikultural dengan berbagai perbedaan yang salah satunya adalah bahasa membuat saya sadar pentingnya bahasa sebagai media komunikasi yang bukan hanya ke kepala namun juga ke hati,” ungkap Dea, Kamis (06/07/23).

Menurut Dea, Sumpah ketiga dari Sumpah Pemuda yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia” telah tertanam dalam diri Dea bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempersatukan seluruh anak bangsa.

Namun, seiring berkembangnya zaman, kesadaran akan pentingnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kian menurun, banyak masyarakat Indonesia terutama remaja termakan oleh westernisasi termasuk dalam gaya bicara dengan penggunaan bahasa asing.

“Dengan mengikuti Duta Bahasa Sumatra Selatan, saya ingin membangun dan menyebarluaskan Trigatra Bangun Bahasa di kalangan masyarakat luas dengan berbagai cara termasuk meningkatkan budaya literasi,” paparnya.

Dalam kompetisi tersebut, Dea menuturkan bahwa dirinya telah menyiapkan berbagai persiapan terutama dalam hal kesiapan diri menuju hari penganugerahan Duta Bahasa Sumatera Selatan tahun 2023.

“Berbagai persiapan terutama dalam hal kesiapan diri, komitmen pada diri sendiri, mempersiapkan bakat yang akan ditampilkan, mempersiapkan krida kebahasaan untuk dipresentasikan dan persiapan menuju hari penganugerahan,” katanya.

“Untuk kedepannya, Dea berharap bisa meningkatkan literasi kebahasaan dan kesastraan khusunya di Provinsi Sumatra Selatan,” pungkasnya.

Diketahui ajang pemilihan Duta Bahasa dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Balai Bahasa dengan melalui beberapa tahapan tes diantaranya: seleksi administrasi, seleksi uji kemahiran berbahasa indonesia, uji kemaharian berbahasa asing, tes wawancara, presentasi program krida bahasa dan unjuk bakat. (dkd)

 

Tinggalkan Balasan