(pelitaekspres.com) – BANDAR LAMPUNG – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Muhammad Daffa Alfitrah bersama pemenang mahasiswa berprestasi Salsabila Shahibah Setiawan ikut memberikan sumbangsih pemikiran dalam Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Berintegritas” bertempat di Gedung Pascasarjana Lantai II pada Selasa, (15/4/25).
Dalam kesempatan itu, Daffa meminta kepada Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, agar lebih serius dalam mengembangkan sektor industri kreatif di provinsi. Menurutnya, generasi muda Lampung memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi kreatif, namun belum mendapat ruang dan dukungan yang memadai. “Kami ingin ada ekosistem yang mendukung ide dan inovasi anak muda. Industri kreatif bisa menjadi motor baru ekonomi daerah jika dikelola dengan baik dimana akademisi muda Darmajaya memiliki banyak program studi yang inline dengan seperti kami dapat berkolaborasi dalam mewujudkan hal tersebut,” tutur dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Selain itu, Ia juga menyuarakan keresahan yang dirasakan banyak pemuda di Lampung. Daffa menyoroti rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi di Provinsi Lampung, yang menurutnya merupakan masalah fundamental dalam upaya pembangunan sumber daya manusia unggul di daerah.
“Pendidikan adalah kunci utama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Tapi di Lampung, banyak anak muda yang berhenti di bangku SMA karena berbagai kendala, terutama ekonomi,” ujarnya penuh semangat di hadapan para pejabat daerah dan akademisi.
Mahasiswa juga mengkritisi program bantuan pendidikan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang menurutnya kerap salah sasaran. Ia menilai masih ada praktik nepotisme dalam penyalurannya, yang justru merugikan siswa-siswi berprestasi dari keluarga kurang mampu. “Kita butuh sistem yang adil dan transparan. Jangan sampai yang betul-betul membutuhkan justru tersingkir karena permainan oknum,” tambahnya.
Lebih jauh, FGD yang menjadi bagian dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2025–2029 ini menghadirkan dua narasumber utama: Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, dan Guru Besar FISIP Universitas Lampung, Prof. Arizka Warganegara, S.IP., MA., Ph.D. Keduanya memberikan pandangan strategis mengenai arah pembangunan daerah berbasis integritas dan efektivitas tata kelola pemerintahan.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Ir. Zainal Abidin, MT, Rektor IIB Darmajaya Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT., Ph.D, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Muhammad Aziz Satria Jaya, anggota DPRD Provinsi Lampung Budiman AS, serta Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Provinsi Lampung Hi. Ardiansyah (Bang Aca). Tak ketinggalan, perwakilan SKPD, akademisi, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lampung turut ambil bagian dalam diskusi.
Kehadiran suara mahasiswa seperti Muhammad Daffa Alfitrah dan Salsabila Shahibah Setiawan menjadi wujud nyata dari peran aktif generasi muda dalam proses pembangunan daerah, yang tidak hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek yang menyuarakan aspirasi dan kontribusinya untuk kemajuan Provinsi Lampung.
Untuk pendaftaran mahasiswa baru IIB Darmajaya, silakan kunjungi laman resmi di #UniversitasTerbaik pmb.darmajaya.ac.id. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung yang tersedia 24 jam melalui nomor 08117972244 atau 082306097566.(**)