(pelitaekspres.com) – TUBABA – Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat, Drs. M. Firsada, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Kabupaten Tubaba Tahun 2024 di Aula Rumah Dinas Bupati, Panaragan, pada Senin (29/06/2024).
Dalam kesempatan tersebut, M. Firsada menyampaikan bahwa anak-anak adalah aset berharga untuk masa depan. Mereka adalah generasi penerus yang perlu dilindungi, diberi perlindungan, dan pendidikan yang layak. Namun, kenyataannya masih banyak anak yang menjadi korban kekerasan, pekerja anak, perkawinan anak, dan stunting.
“Hal ini merupakan masalah serius yang harus kita selesaikan bersama. Kekerasan terhadap anak adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi. Setiap anak berhak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Sebagai orang dewasa dan pemimpin, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, baik fisik, psikologis, maupun seksual,” ujar M. Firsada dalam sambutannya.
Lebih lanjut, M. Firsada menyoroti pekerja anak sebagai masalah yang turut merenggut masa depan anak-anak. Anak-anak seharusnya berada di bangku sekolah, bukan di tempat kerja yang tidak sesuai dengan usia mereka.
“Melalui kebijakan yang bijaksana dan kerja sama lintas sektor, kita harus berusaha memberikan akses pendidikan yang layak bagi semua anak untuk mencegah pekerja anak. Perkawinan anak juga merupakan bentuk kekerasan terhadap anak. Anak-anak seharusnya menikmati masa kecil mereka tanpa harus terburu-buru masuk ke dalam institusi pernikahan,” tambahnya.
Selain itu, stunting juga menjadi masalah kesehatan serius yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Gizi yang cukup dan seimbang sangat penting bagi pertumbuhan optimal anak-anak. Kita harus bekerja sama meningkatkan akses anak-anak terhadap gizi yang baik agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan tangguh.
“Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, saya berharap kita semua bersatu untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk ancaman dan memberikan mereka lingkungan yang aman dan mendukung untuk berkembang. Kita perlu memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak, mendengarkan mereka, dan memberikan pendidikan yang berkualitas demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi mereka,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Tubaba, Dra. Hanita Farial Firsada, M.Si, menjelaskan bahwa keluarga adalah pendidikan terpenting dan utama dalam tumbuh kembang anak. Sebelum mengharapkan anak tumbuh menjadi pribadi yang bahagia dan ceria, kedua orang tua harus terlebih dahulu bisa menunjukkan kebahagiaan tersebut dalam keluarga.
“Mari kita sebagai orang tua, meluangkan waktu untuk bermain serta memberikan pendidikan, terutama agama dan moral, sehingga anak dapat tumbuh dengan landasan agama yang kokoh, memahami arti hidup sehat, kebahagiaan sederhana, dan kebiasaan-kebiasaan hidup yang baik. Kepada anak-anakku, Ibu berpesan, belajarlah dengan giat, gapai cita-citamu setinggi mungkin, jadilah orang yang bermanfaat apapun profesi yang kalian pilih, hormati orang tuamu dan taatlah pada Tuhanmu, sayangi sesamamu,” tuturnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, serta beberapa Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Tubaba. (Mar)