(pelitaekspres.com) -PUGUNG – Lukman (61) warga Dusun Paniis Pekon Kayuhubi kecamatan Pugung yang selama ini tinggal di sebuah rumah yang berlapiskan dinding bambu.

Lukman tinggal di sebuah rumah yang sebenarnya tidak layak huni, dinding rumah yang terbuat dari lapisan bambu, dan sudah sangat rapuh dan sudah banyak yang bolong, serta atap yang selalu bocor disaat musim hujan.

Selama belasan tahun Lukman mengalami kelumpuhan di kedua kakinya, dan tidak dapat berjalan sebagaimana orang normal pada umumnya.

Ketika di jumpai  awak media dikediamannya, Lukman menuturkan, kedua kaki Saya cacat sejak saya masih kecil, namun dulu saya masih bisa beraktifitas sekalipun tidak seperti orang normal pada umumnya. Jum’at. (15/10/21) kemarin.

Dan sudah 15 tahun ini kaki saya lumpuh total tidak bisa di gerakan, sehingga saya tidak dapat beraktifitas, saya harus menggunakan kursi plastik sebagai alat untuk membantu saya agar dapat berjalan.

Dan sudah 5 tahun ini saya tinggal sendirian karena satu-satunya anak saya sudah berumah tangga dan tinggal bersama suaminya, tidak jauh dari tempat saya tinggal, saya memilih untuk tinggal sendirian karena saya tidak mau merepotkan anak saya, dan harapan saya kepada pemerintah kabupaten Tanggamus, untuk dapat memberikan bantuan kursi roda agar saya dapat beraktifitas,

Dan semoga pemerintah juga dapat membantu saya untuk memperbaiki gubuk saya, imbuhnya.

Nurlaela anak dari pak Lukman mengatakan, sudah 5 tahun ini bapak tinggal seorang diri, saya sudah berusaha membujuk agar bapak tinggal bersama saya, tapi bapak tetap tidak mau. katanya.

Ditempat lain Udiyani selaku Sekdes Pekon Kayuhubi, juga menuturkan bahwa selama ini pak Lukman memang tinggal seorang diri. Dan saya berharap agar ada uluran tangan serta perhatian dari pemerintah kabupaten Tanggamus untuk pak Lukman, terutama untuk perbaikan tempat tinggal pak Lukman. tutupnya.(Marhandi)