(pelitaekspress.com) – PURWODADI – Lantaran mobil pengangkut semen tidak bisa sampai ke lokasi pengecoran jalan, langsir material semen untuk membangun jalan di pelaksanaan

TMMD Reguler ke-108 Kodim 0717/Purwodadi, dilakukan secara manual. Yakni dengan mengandalkan kekuatan pundak.

Bagi prajurit anggota Satgas TMMD, menghadapi medan TMMD seperti itu bukan persoalan. Mereka yang diplot di pengecoran jalan ( sasaran fisik pokok TMMD), dengan kekuatan fisik yang dimilikinya, memanggul semen yang akan digunakan untuk membangun jalan.

”Bukan masalah bagi kami jika harus langsir material dengan panggul semen . apalagi jaraknya tidak lebih dari 200 Meter,” ungkap Prada Zamhuri, salah satu anggota Satgas TMMD yang dari Yon Arhanudse 15.

Menurut Babinsa Tambakselo, Serda Suparman menjelaskan, sebenarnya bisa saja truk pengangkut semen masuk ke lokasi jalan yang akan dicor. ”Hanya saja kondisi jalan yang akan dicor itu sudah ditata, terpaksa langsir semen dilakukan secara manual, yakni dengan cara dipanggul,” jelasnya. (Pendim Purwodadi)