(pelitaekspres.com) -YAPEN, – Masalah Inflasi hari ini menjadi perhatian nasional sehingga baik pemerintah pusat sampai di tingkat Propinsi, Kabupaten Kota di seluruh Indonesia, terus melakukan penekanan di Wilayah daerah masing-masing dan sudah membentuk tim untuk penanganan secara bersama-sama sampai pada tingkat paling bawah.
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Yustus Mambay, S.Pd. M.Si, bersama tim gabungan pemerintah daerah, Kejaksaan, Kepolisian, Kodim, Sat POL PP, Disperindak, hari ini melakukan pemantauan dan survei setiap harga sembako baik di pasaran maupun distributor, Selasa 28/02/23.
Tujuan kami hari ini adalah Pertama, kami ingin memastikan tidak terjadi lonjakan harga di pasaran tetapi masih ada pada batas-batas pengendalian oleh tim inflasi daerah, sehingga dinas teknis Perindak setiap hari dan mingguan bahkan bulan selalu meng-update data juga bekerja sama dengan semua distributor dan harga di pasaran. ” ucap Pj. Bupati Cyfrianus Mambay”
Cyfrianus Mambay juga menjelaskan bahwa saat ini gejala yang di hadapi oleh bangsa kita, yaitu mengantisipasi Inflasi yang akan terjadi, sehingga instruksi Presiden Jokowi dan Mendagri kepada semua pemerintah daerah harus bisa mengendalikan inflasi di daerah masing masing.
Oleh karena itu, kami terus melakukan Inflasi untuk melihat, mengambil langkah langkah supaya tidak terjadi lonjakan harga yang menyisakan atau menyebabkan daya beli di masyarakat tidak dapat terjangkau.
Kata Pj. Bupati, ini tugas pemerintah dan juga tugas kita bersama tim penanganan inflasi daerah yang sudah ada akan terus dari waktu ke waktu mengawasi, selain tim teknis berhari hari terus melakukan pemantauan secara bergiliran dalam jangka waktu 2 minggu sekali bersama tim gabungan pengendali juga ikut memastikan harga dipasaran.
Hasil pantauan tadi di lakukan teryata ada harga tidak berimbang dipasaran contoh seperti minyak curah di pasar ada yang jual 15.000, ada juga yang jual dengan harga 20.000 tindak lanjut hasil hari ini akan rapat bersama tim inflasi daerah dan pelaku usaha terutama distributor agar menyusun strategi untuk menentukan range harga yang keluar dari distributor didapat oleh suplayar di pasar dengan harga pada range yang ditentukan sehingga menjaminkan daya beli dari masyarakat. “tutur Mambay”.
“kedua, langkah kami hari ini memastikan stock Sembako untuk menjelang bulan Puasa dan Hari Raya Lebaran Idul Fitri, tugas kita bersama untuk memastikan tidak ada kelangkaan sembakau pada bulan Puasa dan hari raya nanti serta menjamin ketersediaan stock Sembakau tetap terjangkau.” terangya Mantan Aktifis GMKI ini. (GM).