(pelitaekspres.com) –TUBABA- Smart village sebagai desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakatnya melalui pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek pembangunan desa. Smart Village adalah cara untuk mewujudkan Desa Mandiri.

Untuk mewujudkan Indonesia yang maju di masa depan, desa-desa perlu punya kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) punya konsep untuk mewujudkan desa yang cerdas. (22/06/2022).

Konsep smart village mendukung pembangunan desa berkelanjutan. Kemendes PDTT berfokus pada penguatan pemberdayaan masyarakat, akuntabilitas, dan pembangunan berbasis lokal.

Dasar program Smart Village adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Definisi Smart Village sesuai dengan Pasal 78 UU Desa.

Kunjungan Tim Kemendes dan PJ.Bupati Tulang Bawang Barat Di Balai Tiyuh Pulung Kencana melihat smart village yg sudah di aplikasikan di tiyuh pulung kencana dan prihal Seleksi Final Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna ( TTG ), TTG Unggulan Dan Posyantek Desa Berprestasi Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2022 Yang Di Selenggarakan Di Emersia Hotel Bandar Lampung.

Dari Hasil Pemaparan Inovasi Tiyuh Pulung Kencana di Emersia Hotel Bandar Lampung Dengan Nama Inovasi Rumah Burung Hantu atau di sebut juga Dengan Singkatan ( Rubuhan ) Penanganan Hama Tikus Di Bidang Pertanian Dan Persawahan Yang Selalu Meresahkan Hasil Panen Masyarakat Tiyuh Pulung Kencana, Tim Kemendes Melakukan Kunjungan Di Balai Tiyuh Pulung Kencana Dengan Agenda Melihat Perkembangan Ekosistem Rumah Burung Hantu.

Kepala Pusdaing (badan pengembangan dan informasi) kemendes Ibu Helmi disambut Penjabat Bupati Tubaba di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Tubaba bersama Sekkab Novriwan Jaya, dan beberapa kepala OPD. Usai melakukan perbincangan, rombongan tim kementrian desa tersebut diajak Pj Bupati mengunjungi beberapa destinasi wisata seperti Patung Megow Pak, Taman Kebaikan, Taman Budaya, Studio Keramik di Komplek Kota Budaya Uluan Nughik, dan Komplek Islamik Center, serta melihat langsung inovasi TTG smart village di Tiyuh Pulung Kencana, dan pengolahan pakan ternak di Tiyuh Mekar Asri.

Zaidirina PJ Bupati Tubaba menjelaskan kunjungan dari kementerian desa, Kepala Pusdaing (badan pengembangan dan informasi) kemendes, “ibu (Helmi) ada acara di Lampung jadi saya undang ke tulang Bawang Barat untuk mengenalkan Tulang bawang barat kepada ibu (Helmi) dari kementerian desa agar mengenal kita ada destinasi wisata yang paling penting kita punya Smart village yang bisa dilihat sudah bagus.

Setelahnya ke pulung kencana melihat desa Smart village dipulung kencana. Yang akan di informasikan kepada kementerian desa bahwa kabupaten yang lumayan jauh dari ibukota, kita bisa mengikuti perkembangan jaman dan memanfaatkan kemajuan teknologi kemudian bisa bekerja sama dengan berbagai pihak agar bisa menjadi contoh. Tulang bawang barat saja bisa masak yang lain tidak bisa.” Pungkas zaidirina.

Ditempat yang sama keluar dari ruang rapat bupati tubaba, Kepala Pusdaing (badan pengembangan dan informasi) kemendes Ibu Helmi mengatakan, “Tulang bawang barat ini sudah menjadi Smart village maka kita ingin berharap untuk seluruh Indonesia dapat merelipikasi, makanya kita hadir disini ingin melihat proses yang dikembangkan karena ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.(Iz/Mr)