(pelitaekspress.com) – KOTA TANGERANG – Di tengah mewabahnya virus Covid-19 yang berdampak terhadap susahnya ekonomi kepada masyarakat, berhembus dari wakil rakyat yang notabene harus mendahulukan kepentingan rakyat, namun sebaliknya DPRD mengajukan kendaraan jenis Honda Accord dengan nilai Rp. 1,4 miliar yang bersumber dari rakyat yaitu, APBD tahun 2020.
Agung Prasetyo mewakili komunitas Benten Senandung Lawas (BSL) kepada media, Rabu (13/05/2020) menyampaikan, pengajuan pembelanjaan dari APBD untuk beli mobil di saat rakyat terjepit dan terhimpit ekonomi di nilai belum tepat.
“Wakil rakyat jangan memikirkan membeli mobil mewah, lagi pandemi rakyat lagi diperhadapkan dengan masalah covid yang berimbas pada masalah ekonomi. Wakil rakyat seharusnya turun ke warga, kalau perlu datangi rumah warga yang terdampak oleh Covid-19,” ujarnya.
Agung menambahkan, Ironis memang, dalam situasi sekarang ini adanya wabah corona, tetapi DPRD justru mau membeli mobil dengan anggaran sampai Rp1,4 milar, kurang pantas dalam situasi seperti ini, masih memaksakan diri membeli mobil mewah.
“Justru saatnya sekarang anggota Dewan turun ke warga, melihat langsung kondisi yang terjadi di lapangan. Rakyat lagi pada susah, rencana pembelian mobil tersebut, akan menyakiti masyarakat yang sedang mengalami kesusahan,” jelasnya. (nan)