(pelitaekspress.com) – TUBA – Kodim 0426 Tulangbawang, Lampung, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dalam rangka mengantisipasi perkembangan bahaya laten komunis (balatkom) dan radikalisme di lingkungan TNI.

Kegiatan yang diadakan di Makodim 0426 Jalan Lintas Sumatra KM 113 Menggala, Tulangbawang, Lampung, Selasa (16/06), diikuti anggota Kodim 0426 Tulangbawang, Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0426 Tulangbawang dan keluarga besar TNI.

Sebagai narasumber Dandim 0426 Tulangbawang Letkol Inf Kohir dalam penyampaiannya  mengatakan, disaat pandemi COVID-19 sekarang ini, semua sibuk menangani penyebaran virus korona (COVID-19) baik itu menyembuhkan yang terpapar maupun pencegahan agar tidak terpapar. Situasi seperti itu tentunya akan dimanfaatkan  oleh pihak-pihak tertentu untuk masuk dan menanamkan faham komunisme dan radikalisme.

“Selaku anak bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme harus berperan aktif dalam menjaga dan memepertahankan keutuhan NKRI dengan tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat memecah belah kita dan masuknya faham komunisme dan radikalisme,” kata Kohir.

Dia meminta, waspadai balatkom yang pergerakannya tidak nampak kepermukaan akan tetapi kegiatan yang dihasilkan nyata (mereka bergerak bawah tanah) mereka berusaha merubah Idiologi Bangsa.

Masih kata Kohir, agar waspada juga terhadap paham Radikalisme, suatu paham yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila.

Hal ini bisa saja masuk melalui kelompok-kelompok masyarakat yang anti terhadap kebijakan pemerintah, mereka akan berusaha menghasut masyarakat agar tidak percaya dengan kebijakan yang diambil, dan berusaha mengkondisikan masyarakat untuk berbuat tindakan anarkis dan kekerasan, sehingga akan menimbulkan situasi dan kondisi yang tidak aman.

Kodim 0426 Tulangbawang selaku Aparat Teritorial yang bertugas pembinaan teritorial mempunyai tugas untuk selalu membina TNI dan keluarga besarnya juga warga masyarakat yang ada di wilayah binaan, untuk tetap mencintai tanah airnya dengan tetap memegang teguh Pancasila sebagai dasar Negara dan Idiologi Bangsa.

“Tingkatkan keimanan, tingkatkan pemahaman terhadap nilai- nilai Pancasila dan tingkatkan wawasan kebangsaan, agar kita bisa tetap menjaga dan mengamankan tumpah darah kita,” tandasnya.