(pelitaekspres.com) -YAPEN- Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua (P3E Papua) melaksanakan Upacara Memperingati Hari Sampah Nasional yang di selenggarakan di Yapen bersama Dinas Lingkungan Hidup sekaligus melakukan pumungutan sampah yang dimulai dilapangan Trikora Serui melintaris Tarau putar pasar Aroro Iroro Serui dan kembali ke Tugu Proklamasi alun alun kota Serui, di lantujkan dengan Simulasi sosialisasi sampah kepada peserta yang hadir melibatkan pegawai hotel restoran juga siswa siswi dari tingkat SD, SMP, dan SLTA.
Kepala P3E Papua Edwar Sembiring dalam sambutannya Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional merupakan pengingat akan kenangan kelam atas tragedi longsornya gunung sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Leuwwigaja yang menimpa perkampungan warga cilimus dan pojok, di Cimahi Jawa barat pada tanggal 21 Februari tahun 2005 silam di mana sampah telah menjadi mesin pembunuh yang merangut nyawa dari ratusan jiwa.
Momentum. Peringatan HPSN tahun 2023 diharapkan dapat memperkuat komitmen dan perasan aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah.
Menurut Sembiring persolan sampah menjadi permasalahan sampai saat ini. Mengacu pada undang undang nomor 18 tentang pengelolaan sampah berdasarkan undang undang tersebut kemudian diturunkan peraturan pemerintah yaitu PP Nomor 81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis, sampah rumah tangga peraturan menteri nomor 27 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah.
Saat ini pendekatan pengolahan sampah sudah lebih berkembang melalui, (1) gaya hidup minim sampah melalui perubahan prilaku (2) Circular economy yang melihat sampah sebagai sumberdaya (rescource); (3), dan pendekatan teknologi seperti mengalami sampah menjadi RDF.
Edwar Sembiring juga menjelaskan pula dalam rangka mencapai target nasional pengurngan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70% pada tahun 2025 seperti telah diatur dalam Perpres nomor 97 tahun 2017 tentang Jakstrada, pemerintah daerah wajib menyusun master plan dan roadmap pengelolaan sampah di wilayahnya dalam bentuk kebijakan dan strategi daerah (jakstrada) pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis, sampah rumah tangga yang mengacu pada target nasional tersebut.
Kepala P3E Papua berharap pengurangan emisi juga dapat dicapai dari sektor sampah. Dalam rangka menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor sampah, pengelolaan sampah di Indonesia harus berkembang maju menuju zero emisi hingga tahun 2025 yang di wujudkan melalui berbagai aksi mitigasi yang dilaksanakan secara bertahap komprehensif. ” Tutup Edwar Sembiring.
Hadir dalam upacara HPSN adalah Pj Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Mambai S.Pd, M.Si. Sekda Erny R. Tania.S.IP, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP. Herzoni Saragih, Dandim 1709/ Yawa Letkol Catur Prasetiyo Nugroho, Kejari Yapen Hendry Marulitua, S.H.M.H, Kepala Dinas Pendidikan Zakarias Sanuari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Robert Bless, Wakil ketua pengadilan Negri Serui Heahanusa, Ketua TP PKK Kepulauan Yapen Rosita Mambay, (GM).