(pelitaekspres.com) –BANDARLAMPUNG- PT. Pegadaian Kanwil lll Sumbangsel adakan Media Gathering bersama media yang dilaksanakan di Golden Tulip Spring Hill, Bandarlampung, Kamis (30/05/24).
Dwi Hadi Atmaja selaku Pimpinan Wilayah PT. Pegadaian Kanwil lll Sumbagsel menjelaskan, bahwa saat ini Pegadaian mulai menggunakan sistem Billion Service menuju ekonomi keemasan, yang mana Pegadaian itu bukan hanya jual beli emas saja, tetapi juga bisa mengolah, menjaga dan memeliharanya.
Dalam kesempatan yang sama Dwi juga mengatakan, kami akan membuka 5 agen yang bekerja sama dengan BRI dan PNPM Lampung, seperti Kotabumi dan Krui Lampung Barat, karena kita melihat Krui Potensi Pariwisata nya sangat baik yang bisa mendatangkan turis mancanegara.
Selain itu sebagai upaya mendukung dan mengembangkan UMKM, Pegadaian meluncurkan sejumlah program yaitu Gade Preneur dan Program Bank Sampah,”Ujar Dwi.
Yuaniar Hari Permana selaku Kepala Departemen Bisnis Support, menjelaskan Profile Pegadaian Kanwil lll Palembang yang meliputi Scope Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu dan Jambi yang terdiri dari 32 cabang, 197 unit, 47 unit colo, dan 2.777 agen.
Overview Kinerja Bisnis dan Keuangan, Q1 Tahun 2024 yang mengalami peningkatan pada, Osl 3.28 T YOY 19.26 %, Omset 4.54 T YOY 18.09%, Nasabah 606 rb YOY 3,55 %, NPL 1.03 % YOY 45.03%.
Deputi Bisnis Area Lampung, Firman Alghazali mengharapkan adanya peningkatan Nasabah untuk pelaku usaha UMKM dan Generasi Milenial, karena sampai saat ini dominan Nasabah Pegadaian ibu-Ibu rumah tangga, UKM, PNS, Polri dan ASN sendiri masih sekitar 10% dan Generasi Milenial 15%,” Ungkapnya.
Harapannya setiap tahun bertambah 2%, karena cita-cita Pegadaian adalah #Meng Emaskan Indonesia Menjadikan Generasi Indonesia Emas dimasa depan# yang mempunyai keceradasan cukup , tabungan yang cukup serta siap bersaing secara global,” ujar Firman Alghazali.(Desmi)