(pelitaekspres.com) – JAKARTA- Pengendara kendaraan bermotor mengeluhkan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) di Jl Bendungan Melayu, Koja, Jakarta Utara. Pasalnya, PKL tersebut berdagang di sisi jalan sehingga menyebabkan jalan menjadi menyempit dan kerap mengalami kemacetan.
Pantauan Media sisi kanan dan kiri Jalan Bendungan Melayu dipenuhi sekitar 110 lapak PKL. Alhasil, wilayah tersebut kerap macet saat pagi dan sore.
WATI (54), salah seorang pengendara mengatakan, pengendara kerap terganggu dan resah dengan banyaknya PKL di jalan tersebut.
“Setahu saya, tiga bulan lalu, jalanan ini sudah bersih. Sekarang malah kembali menjamur,” ujarnya, Selasa (27/1).
Maraknya Para PKL itu selain melanggar Perda No 8 Tahun 2007, tentang Ketertiban Umum juga membuat kemacetan dan kumuh, PKL di jalan Bendungan Melayu Tugu Selatan Koja Pantauan di lapangan para PKL yang ada di jalan tersebut rata-rata menjual makanan dan minuman ringan. “para pedagang yang jelas sangat mengganggu ketertiban umum dan keindahan kota. Selain itu juga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas. Warga minta Bapak Gubernur DKI Teguh dan jajarannya untuk menertibkan pedagang kaki lima yang ada di wilayah Jakarta Utara menjadi ungu dan semrawut membuat kemacetan (SW)