(pelitaekspress.com) – PALEMBANG – Plt.Lurah Plaju Ulu Davy angreana,ST didampingi staff M.Durori mengatakan saat ini proses pendataan rumah tidak layak huni bagi masyarakat miskin di wilayahnya telah selesai dilaksanakan, hal ini dijelaskan saat dihubungi melalui sambungan telp, Jumat (2/10).

Lebih lanjut Plt.Lurah Plaju Ulu menyampaikan bahwa program bantuan rumah tidak layak huni dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumsel untuk Kelurahan Plaju Ulu, Alhamdulillah mendapatkan alokasi bantuan bedah rumah berjumlah 68 rumah dari yang diusulkan awalnya 47 rumah dan untuk memastikan penerima bantuan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumsel langsung turun kelapangan dengan didampingi staff kelurahan dalam hal ini M.Durori guna memastikan penerima bantuan bedah rumah tersebut tepat sasaran sesuai kreteria yang ditetapkan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumatera Selatan, ungkapnya.

Menurut Plt.Lurah Plaju Ulu warga masyarakat penerima bantuan sangat antusias karna setidaknya rumah mereka yang kurang layak huni akan dilakukan perbaikan melalui program ini, Pihak Kelurahan Plaju Ulu sangat mendukung sekali atas kegiatan ini dan semoga bermanfaat bagi bagi penerima bantuan nantinya.

Pemerintah Kota Palembang dalam hal ini khususnya Kelurahan Plaju Ulu sangat berterima kasih sekali kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumsel dengan program bantuan Bedah Rumah ini dan berharap semoga nantinya bisa lebih banyak lagi yang bisa mendapatkan bantuan bedah rumah ini khususnya di wilayah kelurahan plaju ulu, hal ini didasari oleh masih banyaknya masyarakat miskin yang belum mendapatkan bantuan bedah rumah ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Plt.Lurah Plaju Ulu Davy Angreana,ST kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini mulai dari proses pendataan di tingkat RT, Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi dan harapannya setelah proses pendataan ini segera dilaksanakan bedah rumah bagi penerima bantuan, diakhir pembicaraan ini, ujarnya. (Ags)