(pelitaekspres.com) –PEKALONGAN- Sebuah rumah tempat tinggal yang juga digunakan sebagai tempat produksi dan gudang penyimpanan batik ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi pada Minggu dini hari (03/11) sekitar pukul 01.30 wib.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiarto,S.H..M.H mengatakan, peristiwa terjadi di sebuah rumah yang berlokasi di Kelurahan Gumawang Rt. 009 / Rw. 003 Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

“Rumah yang terbakar merupakan milik Abdul Kharis (58), ini digunakan juga sebagai tempat produksi dan gudang batik,” ujarnya.

Iptu Maman menjelaskan, peristiwa kebakaran diketahui pertama kali oleh warga, yang mana saat itu sekitar pukul 01.30 Wib berada di depan rumah dan tiba-tiba mendengar suara gemuruh seperti barang yang terjatuh.

“Saksi ini kemudian mengecek asal suara tersebut, dan ternyata dia melihat kobaran api di sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat produksi dan gudang batik,” jelas Kapolsek.

Saksi selanjutnya berteriak minta tolong, sehingga warga sekitar sontak pada keluar rumah dan berdatangan ke Lokasi.

Warga segera memberitahu korban beserta keluarga yang saat itu berada di dalam rumah, sekaligus membantu mengeluarkan barang-barang berharga milik korban. Peristiwa ini pun segera dilaporkan ke Polsek Wiradesa.

Dalam peristiwa itu, dikerahkan tim Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Pekalongan serta Pekalongan Kota, dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 wib.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian yang diderita korban akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp. 500 juta,” ungkap Iptu Maman.

Sementara itu, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas Kepolisian. Pungkasnya * Ngaderi *

Tinggalkan Balasan