(pelitaekspress.com) – BREBES – Para penyandang disabilitas di Kabupaten Brebes mendapatkan paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Brebes. Secara simbolis, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH memberikan bantuan tersebut di halaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah- (BPBD) Kab Brebes, Jumat (15/5).
“Semua, sedang terdampak Covid-19 termasuk para penyandang disabilitas juga sulit mendapatkan penghasilan,” ujar Bupati.
Namun, lanjutnya, harus optimis menghadapi tantangan Covid. Kita lawan, kita musnahkan demi masa depan yang lebih baik.
Bupati berpesan, Brebes telah menjadi Zona Merah. Ubtuk itu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran covid 19. Harus mematuhi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dengan mengurangi aktifitas diluar rumah, tetap dirumah saja.
“Kalau tidak penting banget, di rumah saja,” ajak Idza.
Selain itu, patuhi protokol kesehatan, angan lupa selalu memakai masker dan menjaga jarak 1-2 meter saat berinteraksi dengan orang lain.
Sebelumnya, Bupati melihat secara langsung aktivitas Dapur Umum di BPBD. Idza menyempatkan membuat bahan sayur. Kepada salah seorang relawan, Bupati menanyakan seberapa banyak basi kotak yang dihasilkan darah dapur umum tersebut perharinya.
“Ys…antara 300-350 nasi kotak perharinya, Bu,” jawab seorang relawan.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nushy Mansyurr mengaku gembira Bupati bisa menyerahkan secaea langsung bantuan paket sembako kepada para penyandang Disabilitas.
Paket sembako antara lain diberikan kepada anggota Gerakan Difabel Brebes Hebat (G’Debat) dan Komunitas Brebes Tuli Semangat (Bunga).
Bantuan sebanyak 109 paket bersumber dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jateng dan 53 paket dari APINDO Kab Brebes. Tiap paket antara lain berisi beras,1 kg gula pasir, Teh dan 1 liter minyak goreng.(mad/hum)