(pelitaekspres.com) -BLITAR – Tepi Jalan Jembatan Dawuhan, Kecamatan Ambles, BPBD Kabupaten Blitar Pastikan Perbaikan Dalam Masa Pemeliharaan yang langsung di tangani oleh rekanan yang mengerjakan.
Tepi Jembatan Dawuhan yang berlokasi di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, mengalami kerusakan setelah diguyur hujan deras pada Jumat (01/11/2024)
Aspal di sekitar jembatan tersebut sisi sebelah utara ambles sedalam 15 cm meter dengan diameter 1,5 meter, menyebabkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar dan pengguna jalan.
Menanggapi kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar segera melakukan penilaian kerusakan dan meminta kontraktor untuk gerak cepet melakukan perbaikan.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, menyampaikan bahwa perbaikan ini masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan dalam hal ini kontraktor, karena jembatan tersebut masih dalam masa pemeliharaan.
“Karena masih dalam masa pemeliharaan, pihak kontraktor sudah kami instruksikan untuk segera melakukan perbaikan. Hari ini, pemadatan dan pengecoran pada area jalan yang ambles sudah dimulai,” ujar Ivong Berttyanto pada Sabtu (2/11/2024).
Ia menambahkan bahwa setelah proses pemadatan selesai dan urugan sudah cukup padat, perbaikan akan dilanjutkan dengan pengaspalan hotmix yang dijadwalkan sekitar 10 November 2024.
Jembatan Dawuhan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp7,4 miliar ini baru saja selesai pada Sabtu (14/9/2024) lalu, sebagai bagian dari proyek Proyek Strategis Daerah bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun, hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Kademangan menyebabkan tanah urukan di sekitar jembatan mengalami pergeseran sehingga mengakibatkan jalan ambles.
Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari BPBD Kabupaten Blitar, mengingat pentingnya akses jembatan ini bagi mobilitas warga.
“Ini adalah tanah urukan baru, jadi wajar jika masih berpotensi terjadi amblas,” jelas Ivong.
Ia memastikan bahwa proses perbaikan akan terus diawasi sehingga dapat meminimalkan potensi kerusakan di masa mendatang.
Secara terpisah, Priyo santoso, pimpinan CV. Tiga berlian selaku kontraktor menjelaskan, saat ini perbaikan sedang berlangsung. Ia menambahkan secara berkala dan setiap hari dilakukan pengecekan sampai tanah benar-benar ”seatle”. Agar kondisi jalan di sekitar Jembatan Dawuhan dapat segera kembali normal dan aman untuk dilewati.
”Sudah di lakukan pemeliharaan hari ini untuk timbunan yang ambles. Dan dilakukan pengecekan secara berkala,” ujarnya saat dihubungi awak media pada Sabtu (02/11)
Selain itu, Priyo juga menyampaikan, setelah tanah disekitar benar-benar seatle, akan dilakukan pemeliharaan pada aspal jalan.
”Perkiraan tanggal 10 atau 11 Nopember 2024 kita jadwalkan untuk pemeliharaan aspalnya karena itu masih menjadi tanggungjawab kami,” pungkasnya.(Mst)