Jajaran TNI AD di Purwakarta Laksanakan Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Ke-77/2022 

(pelitaekspres.com) –PURWAKARTA – Jajaran TNI AD di Kabupaten Purwakarta, melaksanakan Upacara peringatan Hari juang TNI AD ke 77 tahun 2022, yang di pimpin oleh Danmen Armed 1/Sthira Yudha/1Kostrad Kolonel Arm Dodot Sugenga Hariadi yang dilaksanakan di Lapangan Batalyon Armed 9/Pasopati Menarmed 1/1 Kostrad Jln Raya Sadang-Subang Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta Purwakarta. Kamis (15/12/2022).

Hadir dalam upacara peringatan tersebut Kasmenarmed 1/SY/1 Kostrad Letkol Arm Eko Pristiono, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi, Danyon Armed 9/1SS GS/Pasopati 1/1/Kostrad Letkol Arm Dian Ahmad Arifandi, Kasdim 0619/Pwk Mayor Arm Sulkan, DanSubdenpom III 3-4/Pwk Lettu CPM Adriansah dan diikuti pasukan upacara dari kelompok Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil, yang mengusung tema ‘TNI AD Di Hati Rakyat’ dan secara bersamaan dilaksanakan juga di seluruh Kesatuan jajaran Kodam III/Siliwangi dan jajaran TNI AD.

Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI AD Dudung Abdurahman dalam amanatnya yang dibacakan Danmen Armed 1/SY/1Kostrad Kolonel ARM Dodot Sugenga Hariadi menyampaikan, ucapan selamat Hari Juang Kartika ke-77 Tahun 2022.

“Kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga dimanapun bertugas dan berada, diiringi dengan ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan atas pengabdian, loyalitas, disiplin, dan dedikasi yang tinggi atas pengabdian selama ini,” ujar KASAD.

Menurut KASAD, pada peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat kali ini kita selenggarakan secara sederhana ditengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah.

“Oleh karenanya, rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI AD ke 77 tahun ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam,” dalam amanatnya.

Di Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2022 ini bertemakan “TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat” yang merepresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.

“Tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat. sedangkan nafas dan ruhnya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Oleh karenanya, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. TNI AD tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat, karena hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara,” tegas KASAD.

Dijelaskannya, bahwa sejarah telah mencatat kebersamaan TNI dan rakyat yang merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Palagan Ambarawa merupakan peristiwa monumental yang menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat, sehingga dapat mengalahkan kekuatan pasukan kolonial yang jauh lebih modern, dari semangat patriotisme dan nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban yang akhirnya mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Peristiwa heroik inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Danmen Armed 1/SY 1/Kostrad Kolonel ARM Dodot Sugenga Hariadi mengatakan, selaku generasi penerus TNI AD yang mengabdi pada zaman yang berbeda, ancaman dan tantangan yang kita hadapi tentu saja juga berbeda dan cenderung semakin kompleks. Namun nilai-nilai kejuangan yang terkandung di dalam Palagan Ambarawa tetap relevan untuk kita warisi dan diimplementasikan dalam menghadapi tantangan tugas di era modem dengan karakter perubahan dan ketidakpastian yang sangat dinamis diberbagai bidang.

“Sebagai prajurit profesional, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang dinamis serta terus menjaga dan meningkatkan kemampuan kemiliteran modern. Sebagai alat negara penjaga kedaulatan NKRI, seluruh prajurit TNI AD tidak boleh melupakan hakikat sebagai tentara rakyat yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat,” kata, Danmen.

Lebih lanjut menurut Danmen “Saya mengajak agar momentum peringatan Hari Juang TNI AD dimanfaatkan untuk melakukan refleksi, dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional, yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat,” ungkap Kolonel ARM Dodot Sugenga Hariadi usai membacakan Amanat KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman.

Dalam amanatnya juga KASAD menyampaikan dihadapkan pada berbagai permasalahan yang menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia saat ini, TNI Angkatan Darat harus mengambil peran untuk membantu mengatasinya. “TNI Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi,” ungkapnya.

Dari berbagai program yang telah dicanangkan seperti ketahanan pangan, penanganan stunting dan kesehatan, TNI AD Manunggal Air, Babinsa Masuk Dapur, dan penanganan bencana alam harus terus dilaksanakan dengan serius dan tulus ikhlas.

“Kami tekankan kembali seluruh Prajurit TNI AD memegang tema Jatidirinya sebagai tentara nasional yang hanya berpihak pada kepentingan negara serta terbebas dari pengaruh kepentingan politik praktis,” tekan KASAD.

Netralitas TNI telah menjadi harga mati yang harus terus dipedomani. “Jaga kepercayaan tertinggi dari masyarakat yang diberikan kepada TNI dengan terus mempertahankan komitmen untuk berdiri kokoh menjaga kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,” tegas KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman dalam amanatnya. (DR)

 

Tinggalkan Balasan