(pelitaekspress.com) -BANYUMAS – Sebanyak 15 dari 16 Sekretaris Desa (Sekdes) di wilayah Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melakukan studi banding terkait pembangunan infrastruktur yang dilakukan melalui TMMD Reguler dari Kodim 0701 Banyumas, di Desa Petahunan. Rabu (8/7/2020).
Disampaikan Sekdes/Carik Petahunan, Sukmono (37), bahwa studi banding jajaran Sekdes itu merupakan tindak lanjut instruksi dari Camat Pekuncen, Parsono, S. Sos, M.Si, agar mereka melihat langsung hasil dan kualitas yang dikerjakan melalui TMMD Reguler.
“Saat kegiatan sosialisasi di Kantor Kecamatan Pekuncen kemarin (6/7), Pemerintah Desa Patahunan diapresiasi Pak Camat karena berhasil menjadi sasaran pembangunan skala besar Pemkab Banyumas melalui TMMD Reguler,” ungkapnya.
Dikatakannya lanjut, yang dimaksudkan Camat Pekuncen adalah, dengan adanya TMMD Reguler maka seluruh OPD, pihak terkait lainnya, dan swasta perorangan, dipastikan akan terlibat untuk ikut mensukseskannya.
“Itu karena, pembangunan melalui TMMD juga didanai oleh Pemprov Jateng, sehingga banyak pihak di Pemkab Banyumas diminta Gubernur untuk membantu mensukseskannya, khususnya di kegiatan non fisik, yaitu penyuluhan/sosialisasi dan juga pelatihan,” tandasnya.
Sementara keberhasilan sasaran fisik pasti berkualitas karena segenap unsur di masyarakat setempat dilibatkan gotong royong membantu pekerjaan TNI.
“Dengan TMMD Reguler, seluruh program fisik pasti akan selesai walaupun dengan pendanaan tidak begitu besar. Disamping itu biasanya ada sasaran tambahan fisiknya yang akan sangat perlu bagi kemajuan infrastruktur desa,” pungkasnya.
Ditambahkannya, adanya TMMD Reguler akan menjadikan Desa Petahunan menjadi desa wisata karena akses jalan yang dibangun benar-benar akan mengoptimalkan sejumlah potensi wisata di Petahunan.
Untuk itulah wajar jika Camat Pekuncen menginstruksikan agar jajaran Sekdes tahu bagaimana supaya TMMD Reguler yang akan hadir kembali di Kabupaten Banyumas, yaitu 3 tahun lagi, dapat hadir kembali di wilayah kerjanya.
Untuk koordinasi, mereka melakukannya di warung dadakan milik warga setempat, Khamriati (32), yang berada di samping jalan rabat beton TMMD di Bukit Munggang.
Tampak memakai masker hitam yaitu Kesi Gunarti (47), Sekdes Karang Kemiri, dan Sri Lestari (45), Sekdes Cibangkong, sambil beristirahat mengabadikan momen pemandangan Curug Nangga dari warung tersebut. (Aan)