(pelitaekspres.com) -PRINGSEWU- Curah hujan yang tak henti sejak Jumat 17/01/25 Sore sampai dengan malam hingga pagi menyebabakan debit air meningkat hingga naik ke ruas permukaan jalan Pekon Blitarejo, Hingga menghambat jalannya kendaraan yang akan melintas.
Debit air yang tinggi di permukaan jalan berimbas kepemukiman warga serta persawahan ikut terendam belum ada laporan terkait kerusakan infrastrukur dan kerugian dari masyarkat setempat hingga saat ini.
Sementara warga mengeluhkan saat musim hujan banjir terus terjadi di sebabkan Pembuatan saluran pembuangan air dulunya masih kurang lebar dan kurang dalam.
kepala Pekon Blitarejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Prayitno,S.E., menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai hujan yang bisa saja turun kembali di karenakan memang saat ini sedang musim hujan, Terlebih jika disertai angin kencang dan dapat terjadi secara tiba tiba yang bisa saja mengakibatkan banjir susulan dan tanah longsor.
Selain mengajak masyarakat untuk waspada,Prayitno juga mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan hujan yang turun dengan mengisi penampungan air seperti embung, waduk, atau penampungan air hujan lainnya guna mengantisipasi dampak terjadinya banjir yang akan merugikan masyarakat, dan yang terpenting tetap menjaga kesehatan dan keluarga.
Saya berharap masyarakat bisa memahami situasi saat ini dan dapat dapat segera mengantisipasi datang nya hujan susulan segera evakuasi barang barang yg tidak tahan air agar segera di naikan ke dataran tinggi atau di naikan ke atas meja ujarnya.
Kepada pihak terkait Semoga dapat segera ikut mengevaluasi keadaan yang ada di Pekon Blitarejo untuk tindak lanjut program pembangunan di tahun 2024 dan 2025 ini.
Karena tidak semua bisa di anggarkan lewat Dana Dasa, Bantuan untuk ikut serta dalam penanggulang infrastruktur guna mencegah banjir jika musim hujan tiba sangat kami butuhkan, Kami sangat berharap perhatian dan kerjasamanya dengan Pekon kami agar banjir ketika musim hujan dapat di teratasi.
Ada beberapa titik yang memang merupakan ranah Kabupaten, Salah satunya seperti gorong gorong jembatan yang ada di luar jalan raya di depan Masjid Ar Rahman, Pungkasnya. (Mulia Mega )