(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Yang namanya pekerjaan pembukaan jalan di daerah pegunungan, tentunya sangat berat dalam upaya pengerasan dan bahkan peningkatannya. Terlebih pasca hujan, jalan menjadi lembek dan susah dilalui armada pengakut material jalan.
Seperti yang terjadi di lokasi TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, dimana sasarannya adalah membuka jalan setapak dan mengecornya sepanjang 1,8 kilometer lebar 3,75 meter dengan ketebalan 20 centimeter.
Dibenarkan Babinsa Petahunan, Koramil 15 Pekuncen, Serka Eko Budi Wiyono, pasca hujan, jalan menjadi lembek menuju lokasi dropping material pengecoran jalan di dekat Obyek Wisata Curug Nangga.
“Hari ini ada sejumlah dump truk yang terpaku di jalan saat menaiki atau menuruni tanjakan untuk dropping material, karena ini merupakan akses satu-satunya,” terangnya, Selasa (23/6/2020).
Solusi untuk mengatasi hal tersebut sehingga tidak menghambat para pekerja (TNI dan warga), adalah langsir dengan menggunakan excavator.
“Hari ini excavator bertugas menarik dump truk yang menancap di jalan yang berlumpur, selanjutnya mengambil alih tugas untuk langsir material,” tandasnya.
Menurutnya itu wajar, yang namanya membangun infrastruktur di tempat sulit pastinya melalui TMMD Reguler.
“TMMD Reguler pastinya membangun di tempat sulit dengan anggaran yang terbatas namun hasilnya maksimal. Ini karena memanfaatkan seluruh potensi yang ada di desa sasarannya, yaitu masyarakat dan sumber daya alamnya dengan tidak merusaknya,” pungkas Babinsa yang pada Oktober 2022 nanti purna tugas. (Aan)