(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Sudah hampir satu minggu, ratusan anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, telah meninggalkan rumahnya masing-masing untuk bertugas membangun infrastruktur di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Mereka juga harus bekerja hingga larut malam, saat lembur ngecor jalan 1,8 kilometer lebar 3,7 meter, yang menjadi sasaran fisik utama TMMD Reguler tersebut.

Urusan urusan keluarga, mereka sewaktu-waktu kangen atau ada kepentingan lainnya, teratasi dengan android.

Tampak Sertu Agus Purnomo, anggota Satgas TMMD Reguler dari kesatuan Detasemen Zeni Bangunan 1/IV Purwokerto, sedang melakukan video call dengan keluarganya di rumah. Minggu (5/7/2020).

Dibenarkan Babinsa Petahunan dari Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas, di zaman serba canggih seperti saat ini, semua tidak ada ruang batas kecuali yang ada saat ini tentang bagaimana menyelesaikan pengecoran jalan TMMD di Petahunan.

Baginya selaku Babinsa setempat, itu merupakan konsekuensinya sebagai abdi masyarakat, pelaku pengecoran dan sekaligus motivator warganya agar terus membantu Satgas TMMD.

“Jika pulang ke rumah saat sore hari selesai kerja juga jauh, dan nanggung, sementara malam lembur lagi,” ungkapnya.

Eko menutukan, rutinitas selama pelaksanaan TMMD, adalah sampai di lokasi kerja jam 7 pagi dan pulang ke rumah di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, bisa sampai jam satu dini hari.

Namun hal itu bukan menjadi masalah baginya, karena target pembangunan jalan harus selesai sebelum TMMD ditutup akhir bulan ini (29/7), demi kesejahteraan masyarakat. (Ags/Aan)