Ini Manfaat Main Egrang di Lokasi TMMD Banyumas

(pelitaekspress.com)-BANYUMAS – Cara unik untuk merangkul anak-anak desa sasaran program TMMD Reguler 108 Banyumas, yaitu Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilakukan Serka Joko Arif Nugroho, Babinsa Semedo, Koramil 15 Pekuncen, Kodim 0701 Banyumas.

Bermain egrang bersama anak-anak RT. 03 RW. 01, dilakukannya di sebelah Kantor Balai Desa Petahunan. Jumat (26/6/2020).

Dibenarkan Sekdes (Sekretaris Desa) Petahunan, Sukmono (37), banyaknya warga yang ikut terlibat di pekerjaan fisik TMMD tak terlepas dari peran para Babinsa Koramil Pekuncen dalam merangkul warganya.

Tak kurang dalam setiap hari sebanyak 50 orang warganya dari sejumlah RT yang digilir mengikuti gotong royong pengecoran jalan TMMD sepanjang 1,8 kilo meter lebar 3,75 meter, hadir untuk membantu TNI Koramil tersebut.

“Di Pra TMMD Kodim Banyumas ini, kita menjadwalkan 40 orang setiap harinya dari RT yang mendapat giliran untuk ikut kerja bakti. Terkadang jumlahnya berlebih berkat sosialisasi yang dilakukan Pak Joko dari rumah ke rumah,” ucapnya.

Sukmono juga menyatakan, selain Babinsa, pihaknya juga gencar mengajak dan mengingatkan warganya akan kewajibannya dalam pembangunan sehingga inilah yang membuat tua-muda, laki-laki perempuan dan bahkan anak-anak terjun ke lapangan walaupun RT nya tidak mendapatkan giliran.

Sementara disampaikan Serka Joko, progress rabat beton yang tercapai hari ini yaitu 233 meter, tak terlepas dari antusiasnya segenap lini di Petahunan dalam membantu TNI di hari ke-12 pelaksanaan Pra TMMD.

“Cara merangkul masyarakat sangatlah fleksibel. Jika anak-anak ya tentunya kita ikut bermain saja dengan mereka maka mereka menganggap kita temannya. Disinilah kita sisipkan ajakan,” ujar Joko.

Ditambahkannya, para orang tua saat ini kurang mengenalkan permainan masa kecilnya kepada anak-anak mereka, sehingga anak cenderung bermain gadget atau game online, dan akhirnya membuat mereka menjadi asosial dan kurang gerak fisik.

“Beberapa manfaat bermain egrang adalah dapat melatih dan mengembangkan kemampuan otak kiri sehingga terbiasa berpikir kalkulatif, sedangkan otak kanan akan dipaksa untuk sabar dan ulet saat menyeimbangkan tubuh,” pungkasnya.(Aan)

Tinggalkan Balasan