(pelitaekspress.com)-BANYUMAS– Lagi, hujan merupakan ancaman serius di pembangunan jalan beton sepanjang 1,8 kilo meter lebar 3,75 meter, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Jika hujan sering turun di lokasi TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas ini, dipastikan progress harian jalan cor setebal 20 centimeter itu tersendat.
Diutarakan Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, Serka Eko BW, sampai dengan saat ini atau hari ke-13 pelaksanaan Pra TMMD Reguler, hanya hujan yang menjadi ancaman pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan akses satu-satunya kendaraan bermotor menuju Obyek Wisata Curug Nangga ini.
“Jika hujan telah mengguyur, jalan akan menjadi lembek dan juga licin sehingga droping material tidak bisa dilakukan, karena dump truk sering terjebak lumpur,” ungkapnya.
Dikatakannya lanjut, improvisasi untuk mengatasi persoalan utama ini, adalah mendatangkan material sebanyak-banyaknya (tendon material) jika jalan keras karena tidak diguyur hujan.
“Sebelum pembukaan TMMD Reguler nanti (30/6), kita pastikan ketersediaan material di lokasi kerja aman untuk 10 hari ke depan, sehingga anggota Satgas TMMD yang akan bekerja bersama masyarakat tidak banyak yang menganggur,” pungkasnya. (Ags/Aan)