(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Di Desa Petahunan Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, hujan berarti petaka bagi para anggota Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas dan masyarakat yang tengah membangun jalan beton 1,8 kilometer di desa itu.
Menurut Babinsa Petahunan, Koramil 15 Pekuncen, Serka Eko Budi Wiyono, petaka dimaksud adalah, dipastikan mereka yang tengah membangun jalan yang merupakan sasaran fisik utama TMMD itu akan dihadapkan pada situasi kerja sulit.
“Warga masyarakat Petahunan dan TNI akan bekerja di jalan yang becek dan licik sehingga harus hati-hati supaya tidak terjadi kecelakaan kerja,” jelasnya, Kamis (2/7/2020).
Dijelaskan lanjut, jika hujan sudah reda, dipastikan pekerjaan akan berjalan lambat karena ada genangan air di jalan yang akan di cor dengan lebar 3,7 meter itu.
Untuk itulah, Babinsa mohon doa kepada seluruh warga masyarakat Petahunan khususnya dan masyarakat Kabupaten Banyumas umumnya, supaya sampai dengan akhir Juli ini cuaca bagus sehingga pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan juga jalan satu-satunya kendaraan bermotor menuju Obyek Wisata Curug Nangga ini, selesai sebelum TMMD ditutup (29/7).
Untuk diketahui, di hari ketiga pelaksanaan TMMD Reguler ini, progres jalan setebal 20 centimeter itu adalah 456 meter. (Ags/Aan)