(pelitaekspres.com) – BLITAR – Pembangunan Saluran Irigasi Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian. Melalui Pembangunan Saluran Irigasi dari program P3TGAI di desa Tuliskriyo yang di terima kelompok Hippa Remboko diharapkan dapat meningkatkan Produktivitas Pertanian masyarakat.
Demikian disampaikan kepala desa Tuliskriyo, kecamatan Sanankulon, kabupaten Blitar yakni Mashuriono S.H pada Senin (30/12/2024) untuk memenuhi kebutuhan air sawah bagi petani di Desa Tuliskriyo Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) telah melaksanakan program P3TGAI 2024. Kelompok Hippa Remboko bersama para petani setempat secara swakelola telah membangun saluran irigasi sepanjang -+ 253 meter dengan anggaran 195 juta.
“Pembangunan tersebut dilaksanakan secara swakelola oleh Hippa Remboko dan para petani yang sawahnya dilalui oleh saluran irigasi tersebut,” paparnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa di musim kemarau, para petani sering mengalami kekurangan dan kesulitan air. Petani sangat berharap program P3TGAI setiap tahun kita bisa mendapatkannya agar petani lebih berdaya dan memudahkan dalam pemanfaatan air untuk irigasi
“Saat musim kemarau, sawah di sini sulit mendapatkan air. Jika ingin menanam padi, petani harus memiliki sumur. Semoga pelaksanan Kegiatan Padat Karya Tunai, melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) desa kami tahun depan juga mendapat program yang sama,” pungkasnya.
Terpisah, ketua Hippa Remboko yakni Riadi menyampaikan, masyarakat bisa terbantu dengan adanya pembangunan irigasi. Sawah mereka menjadi produktif karena lebih mudah melakukan pengairan sawah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kementrian PUPR melalui pemerintah desa yang telah merealisasikan pengajuan petani.
Dengan anggaran sekitar 195 juta rupiah ( panjang 253 meter) di tambah swadaya petani 17 meter di harapkan, pembangunan irigasi ini dapat menjangkau sawah yang terjauh dari sumber air, sehingga semua petani dapat merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Sekedar di ketahui, pembangunan saluran irigasi yang di laksanakan Hippa Remboko dengan Anggaran 195 juta. Sumber anggaran dari APBN. Dikerjakan secara swadaya masyarakat. Letak pekerjaan di dusun Sendang RW 03, desa Tuliskriyo, kecamatan Sanankulon, kabupaten Blitar. (Mst).