(peltaekspres.com) – LAMPURA- Warga Lampung Utara khusus nya Kecamatan bukit kemuning di buat resah  dan menimbulkan peraduga di sebabkan oleh mahal nya harga gas elpiji 3 kilo gram yang harga mencapai  40.000; dan 45.000; untuk gas 3kg subsidi

Hal ini tampak jelas dari apa yang di temukan dilapangan selama bertahun-tahun ini masyarakat harus membeli gas melon 3 kg jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) dengan harga 22.000: – 25.000; Namun pangkalan-pangkalan yang melakukan perbuatan curang tersebut terkesan di biarkan atau Sengaja. faktor pembiaran oleh Agen yang menjadi distributor bagi pangkalan.

Tingginya Harga Gas LPG 3 kg yang di subsidi tersebut di jadikan kesempatan oleh Oknum Oknum yang hanya memikirkan keuntungan sendiri tanpa melihat tujuan dari program pemerintah dalam rangka meringankan rakyat miskin tersebut.

Penjelasan bapak Imam selaku pengurus lapangan PT RIZKI EKA WINDU  saat di adakan croscek oleh jajaran pemerintah kecamatan Bukitkemuning,kapolsek,Danramil bersama media dan lsm / ormas 28 pebpruari 2025 mengatakan bahwa bila terdapat agen agen penyalur gas subsidi 3kg yang di bawah naungan pt Rizki Eka Windu menjual gas subsidi 3kg di atas Harga Eceran Tettinggii (HET) yang telah ditetapkan pemerintah agen agen tersebut akan di beri sangsi dan bahkan di putus izin usaha nya.

Dalam hal ini awak media dan masyarakat bertanya tanya apakah Dinas perindustrian dan  perdagangan kabupaten lampung utara Bapak Hendiri  belum mengetahui keresahan warga berkenaan mahalnya harga gas subsidi 3kg yang sudah lama di rasakan atau memang berdiam diri seperti tidak perduli pada keluhan masyarakat lampung utara terkhusus warga Bukitkemuning. (mael)

Tinggalkan Balasan