(pelitaeksprses.com) –SIDOMULYO- Guru dan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo meninggal dunia tenggelam terseret arus ombak laut dipantai Keramat Desa Suak Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelumnya sebanyak 18 orang terdiri santri dan guru dari Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam dari Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo pergi berlibur bersama kepantai Keramat Desa Suak Kecamatan Sidomulyo.
Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB para santri dengan didampingi para dewan guru pengajar mandi dipinggir pantai Keramat dengan jarak dari bibir pantai sekitar 30 meter dengan ketinggian ombak sekitar 1 meter.
Saksi yang melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa, saat mereka sedang asik berenang, tiba-tiba dihantam ombak laut yang membesar dan menyeret dan tenggelamkan mereka.
“ Secara tiba-tiba ombak datang yang cukup besar menggulung mereka, menyeret santri dan guru yang sedang berenang dipinggiran pantai ” Ucapnya.
Semua tenggelam terseret ombak, 3 orang berhasil selamat dan segera dibawa kerumah warga yang berada dipinggir pantai, sedangkan dua orang lainya Dika (21) dan Alvi (14 ) terbawa arus hingga beberapa saat sebelum ditemukan ” Ujar saksi lagi.
Selanjutnya sekitar pukul 15.00 WIB Alvi di temukan dalam keadaan tidak sadarkan diri, langsung dibawa ke Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo dengan Ambulance, namun nyawanya tidak tertolong saat sampai di PRI Sidomulyo.
Sekitar pukul 17:50 WIB Tim penyelamat kembali berhasil menemukan korban kedua Dika oleh Basarnas dibantu warga sekitar dalam keadaan meninggal dunia.
Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis PRI Sidomulyo kedua Jenazah akhirnya diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan penguburan.
Kapolsek Sidomulyo Iptu Ilham Efendi mewakili Kapolres Lamsel AKB Yurisyandi Yusrin SIK M.Med I Kom membenarkan bahwa, pada hari Kamis (7/8/2023) sekitar pukul 11.00 wib, dua orang Guru dan santri Ponpes Mambaul Hikam Seloretno Sidomulyo meninggal dunia akibat terseret ombak di pantai Keramat Suak Kecamatan Sidomulyo Lamsel.
Peristiwa tersebut terjadi saat guru bersama para santri sebanyak 13 orang berlibur dan mandi di pantai Keramat Suak Sidomulyo.
Kemudian saat asik mandi, tiba-tiba ombak datang dan menarik 5 orang santri dan guru ketengah, tiga orang dapat menyelamatkan diri, dan dua orang (Alvi dan Dika) terseret dan tenggelam . Kemudian beberapa saat keduanya berhasil ditemukan oleh Tim penyelamat Basarnas dan warga, namun nyawanya sudah tidak dapat diselamatkan .” kedua korban berhasil ditemukan, namun nyawanya sudah tidak dapat diselamatkan ” ujarnya. (Cak/Pen)