(pelitaekspres.com)- BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima secara langsung bantuan Rapid Test Antigen sebanyak 5000 Kotak Abbott dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group (BW) untuk Kabupaten/Kota Se-provinsi Lampung, di  Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu (22/09).

Presiden Komisaris Sungai Budi Group Widarto pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung karena telah berkenan menerima bantuan dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group

“Atas nama Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group, Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Gubernur, Pemrintah Kabupaten/Kota karena telah berkenan menerima kepedulian kami memberikan bantuan kepada masyarakat Lampung,” tutur Widarto.

Adapun bantuan yang diberikan berupa 5000 Kotak Rapid Test Antigen Merek Abbott dengan rincian, 500 Kotak untuk Pemerintah Provinsi Lampung, dan masing-masing 300 Kotak untuk Pemerintah Kabupaten/Kota.

Widarto berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk mendeteksi covid-19 secara cepat, sehingga masyarakat Lampung bisa segera terbebas dari pandemi covid-19.

Sementara itu, Gubernur Lampug Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedualian dari Yayasan Thay Hin Bio, Yayasan Dharma Bhakti, dan Sungai Budi Group kepada masyarakat Lampung yang terdampak pandemi covid-19.

“Alhamdulillah, kondisi saat ini Lampung kecenderungannya semakin hari semakin baik, semakin menurun, kita hari ini semua wilayah sudah masuk zona kuning, dan harus terus kita tingkatkan.

Menurut Gubernur, meskipun dalam situasi pandemi covid-19, pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung terus memperlihatkan trend yang positif, terutama di sektor pertanian.

Sektor Pertanian Provinsi Lampung mampu tumbuh secara positif. Salah satunya dari besaran produksi padi, Provinsi Lampung Tahun 2020 mencapai sebesar 2,65 juta ton gabah kering giling (GKG) atau meningkat 22,47% dari produksi padi tahun 2019.

Tumbuh dan berkembangnya sektor pertanian berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lampung. Sebagaimana data Resmi yang dilansir BPS pada 5 Agustus 2021, untuk tahun 2021, Pertumbuhan Ekonomi Lampung juga menunjukan trend yang positif. Besaran pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I-2021 secara q-to-q, Lampung tumbuh 3,04% dan Triwulan II-2021 tumbuh 6,69%, angka ini merupakan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi Se-sumatera.

Atas prestasi tersebut Gubernur Lampung memperoleh penghargaan Abdi Bakti Tani 2021 dari Kementerian Pertanian, dan Juara Umum Penghargaan Lomba Teknologi Tepat Guna Nasional ke-22 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonsia

Mengakhiri sambutannya Gubernur mengajak semua pihak untuk dapat bekerjasama, bersama-sama melakukan penanggulangan pandemi Covid-19, “Saya menyampaikan kembali pesan Presiden untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, terutama dalam memakai masker, selain itu kita tingkatkan juga testing tracing dan treatment,” pungkasnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Tinggalkan Balasan