GTPP Covid-19 Nias Barat Gelar Rapat Evaluasi

(pelitaekpsres.com)-KEPULAUAN NIAS-Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTTP) Covid-12 Nias Barat, Sumut, menggelar rapat evaluasi, bertempat di Alun-alun Omo Sebua Nias Barat, Senin (11/05/2020)

Rapat evaluasi ini dihadiri oleh Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S Pd, Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, Kapolres Nias AKBP. Deni Kurniawan, S.Ik.,MH, Dandim 0213/Nias Letkol.Inf.TP Lubuan Simbolon, Pimpinan Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Sekda Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulö, segenap Pimpinan OPD lingkup Pemkab. Nias Barat.

Sekda Nias Barat menyampaikan tentang informasi progres penanganan Covid-19

” Telah disiapkan Anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Nias Barat sebesar 22 Miliar rupiah yang kita bagi dalam tiga sektor umum yakni 1). Penanganan Kesehatan 14 Miliar; 2). Penanganan Jaringan Pengamanan Sosial sebesar 3 Miliar ; 3). Penaganan Dampak Ekonomi sebesar 5 Miliar.” Ungkap Fakhili

Hal-hal yang sudah dan sedang berlangsung dilakukan antara lain Penyemprotan kantor-kantor Pemerintah, Pengadaan Peralatan Kesehatan, Pendeteksi dini suhu badan di Bandara dan Pelabuhan Gunungsitoli. Kemudian pengadaan dan pendistribusian masker kain di masing-masing kecamatan dan desa. Kita juga mendapat bantuan sosial dari Pusat, Provinsi Sumut, PKH, Bansos Pangan dari Kabupaten, Bansos Tunai lainnya.

Sementara itu, dalam Kata Penguatan dan penyampaian Informasi dari Kapolres Nias Deni Kurniawan, S.Ik.,MH; Kita sedang berperang melawan Covid-19 dalam situasi tanggap darurat tahap pertama sampai 29 Mei 2020. Puji Tuhan hasil yang menggembirakan bahwa sampai hari ini tidak ada terkonfirmasi positif Covid-19 di Pulau Nias, Ini merupakan hasil dari kerjasama kita karena penanganan Covid ini hanya bisa di lawan dengan kebersamaan yang kolektif, Apresiasi kepada Pemkab. Nias Barat yang selalu pro-aktif dalam mengawasi OTG dan ODP serta bentuk kegiatan sosialisasi secara terus-menerus, Pandemi Covid ini merupakan hal baru bagi semua negara, maka kita harus serius dalam pengawasan dan penanganannya, ujar Deni Kurniawan, S.Ik.,MH.

Dikesempatan itu juga, Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyampaikan ucapan syukur bahwa sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19

” Kita bersyukur hingga saat ini tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kunci dari pencegahan Covid adalah menekan kedatangan orang-orang kita yang berasal dari daerah Zona Merah, Dalam hal pendistribusian Bansos, agar benar-benar dilakukan dengan baik, harapan kita bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil dalam penanganan Covid-19 benar-benar berpihak kepada yang layak dan pantas menerimanya, terutama masyarakat kita yang benar-benar membutuhkan.”

” Menurut saya Daerah bisa mengambil kebijakan dengan mengundang Muspida (Ketua Pengadilan, Kapolres, Dandim dan unsur Muspida lainnya) dan menyepakati kebijakan khusus dalam menjawab teriakkan-teriakkan saat ini dimana banyak masyarakat yang kelaparan dan butuh makan.” Harap Wabup

Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd dalam arahannya, menyampaikan atas nama Pemerintah Nias Barat meminta maaf kepada saudara- saudara kami yang beragama Muslim karena dalam acara ini terpaksa disuguhi makanan dan minuman di tengah-tengah Bapak/Ibu sedang menjalankan Ibadah bulan suci Ramadhan.

” Hari ini kita laksanakan Rapat evaluasi Gugus Tugas Covid-19 Kab. Nias Barat, puji Tuhan sampai hari ini tidak ada yang sudah positif Virus Corona di Kab. Nias Barat. Ada lima OPD yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 ini yakni Kadis Kesehatan, Kadis PMD, Kadis Sosial, Kepala BPBD, Kepala BPKPAD, Kita terus melakukan percepatan penanganan dengan mendesak data baik dari Desa, Kecamatan dan Dinas Sosial, kita harus ikuti regulasi karena semua kita tidak ada yang mau dipenjara. Yang sudah kita lakukan hanya awal dan kita terus ikuti prosedur dan SOP yang ada. Kita menyalurkan Bansos Pangan melalui tempat-tempat Ibadah dan bukan berarti bantuan itu untuk pendeta/pimpinan Gerejanya, tetapi kepada warganya yg benar- benar membutuhkan dan butuh makan. Ada berbagai Bansos yang kita salurkan kepada masyarakat dan tentu tidak sekaligus tetapi kita ikuti prosedur dan SOP yang ada; ada bansos buat masyarakat miskin, ada bansos buat hamba Tuhan, ada bansos buat LSM/Wartawan yang terdampak Covid-19. Anggaran 22 Miliar yang kita siapkan dalam penanganan Covid-19 bukan berarti kita habiskan, kalau Covid-19 berakhir besok, maka anggaran kita utuh. Kita harus berhati-hati dalam penggunaan Anggaran ini, apalagi himbauan dan surat edaran KPK yang menegaskan sanksi dalam pelanggaran penggunaan anggaran Covid-19 ini. Oleh karena itu mari kita bekerja sama dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Nias Barat.” Harap Faduhusi

Usai arahan tugas dari Bupati, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan APD dari SAAP SHARES yang diawali dengan sepatah kata dari koordinator Tim Abineri Gulö, S Th, Dan acara seterusnya dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Sekda Kab. Nias Barat.(Toro Harefa)

Tinggalkan Balasan