(pelitaekspres.com) -BANDARLAMPUNG – FKIP Unila Gelar On-site Visit Akreditasi Internasional ASIIN Pertama kali untuk Empat Program Studi Jurusan PMIPALBandar Lampung, 18-19 September 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan On-site Visit oleh The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN) untuk empat program studi di Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA). Program studi yang terlibat dalam proses akreditasi ini meliputi Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Kimia. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di FKIP Unila, dengan tujuan untuk memastikan bahwa program studi tersebut telah memenuhi standar internasional dalam hal kualitas akademik, kurikulum, dan kompetensi lulusan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., Ketua Lembaga, Kepala Unit, Ketua Badan Pengelola Usaha, serta Tim Penjaminan Mutu. Dari FKIP, hadir Dekan FKIP Prof. Dr. Sunyono, M.Si., beserta para Wakil Dekan, Ketua Unit Penjaminan Mutu, dan empat ketua program studi, yakni Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Kimia.

Tim Asesor ASIIN yang hadir terdiri dari tujuh orang ahli internasional, yaitu:
• Prof. Dr. Roger Erb – University Frankfurt
• Prof. Dr. Gabriele Hornung – University Kaiserslautern
• Prof. Dr. Jörg Zabel – University Leipzig
• Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri – Universitas Sriwijaya
• Medina Andini – Guru Biologi, Surabaya
• Dwika Sarnia Putri – National Tsing Hua University, Taiwan
• Dipl. Phys. Rainer Arnold – ASIIN Project Manager

ASIIN bertujuan untuk mengevaluasi kualitas akademik, metode pengajaran, dan kompetensi lulusan dari keempat program studi PMIPA. Evaluasi ini mencakup kurikulum, hasil pembelajaran, dan kelayakan lulusan dalam memenuhi kebutuhan pasar kerja. Proses akreditasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa program-program studi di PMIPA Unila memenuhi standar internasional yang relevan di bidang sains, teknologi, dan pendidikan.

Kegiatan On-site Visit ASIIN dibuka secara resmi oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., di Ruang Sidang Utama Rektorat Unila. Dalam sambutannya, Prof. Lusmeilia menegaskan bahwa akreditasi internasional merupakan bagian dari upaya strategis Unila dalam mewujudkan visinya untuk menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing global.

Dekan FKIP, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., dalam sambutannya menyatakan bahwa akreditasi internasional ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di FKIP Unila dan memastikan lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar internasional.

Setelah pembukaan, rangkaian kegiatan dilanjutkan di FKIP dengan fokus pada pengecekan data dan dokumen. Para asesor ASIIN melakukan pengecekan langsung terhadap berbagai dokumen dan bukti pendukung yang disiapkan oleh Tim Penjaminan Mutu dan taskforce dari masing-masing program studi. Pengecekan ini mencakup verifikasi kelengkapan dokumen, keakuratan data terkait pelaksanaan program studi, serta pencapaian learning outcomes.

Selain pengecekan dokumen, asesor juga mengadakan wawancara dengan tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan pandangan langsung terkait kualitas layanan akademik dan non-akademik di program studi yang terakreditasi. Tenaga kependidikan diwawancarai mengenai peran mereka dalam mendukung administrasi dan operasional program studi, sedangkan mahasiswa diminta memberikan masukan terkait pengalaman belajar, akses terhadap fasilitas akademik, dan kualitas pembelajaran.

Alumni program studi juga turut dilibatkan untuk memberikan masukan tentang relevansi pendidikan yang mereka terima dengan karier dan perkembangan profesional setelah lulus. Wawancara ini memberikan perspektif yang lebih luas mengenai kualitas lulusan program studi yang terlibat dalam proses akreditasi.
Setelah proses wawancara, para asesor melakukan kunjungan ke berbagai fasilitas pendukung akademik di FKIP Unila.

Kunjungan ini mencakup laboratorium pendidikan, pusat sumber belajar, podcast edukasi, laboratorium microteaching, virtual room, serta ruang baca. Para asesor juga meninjau fasilitas inovatif di FKIP, seperti EDU FUN, sebuah kafe kampus yang mengusung tema edukasi. Kafe ini tidak hanya menjadi tempat bersantai bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga mendukung proses pembelajaran informal dengan suasana yang kondusif untuk diskusi dan belajar.

Pada hari kedua, asesor melakukan wawancara dengan dosen dari masing-masing program studi yang terlibat. Wawancara ini difokuskan pada keterlibatan dosen dalam pengajaran, penelitian, serta pengembangan kurikulum. Para dosen memberikan masukan mengenai tantangan yang mereka hadapi dan berbagi pandangan terkait inovasi dalam metode pengajaran dan relevansi kurikulum dengan perkembangan terbaru di bidang sains dan teknologi.

Stakeholder dari berbagai sektor, seperti mitra industri dan sekolah, juga turut memberikan umpan balik mengenai kualitas lulusan dan relevansi keterampilan yang diberikan selama masa studi. Masukan dari stakeholder ini memberikan gambaran penting tentang kontribusi lulusan di dunia kerja dan area yang perlu ditingkatkan dalam program studi untuk lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

Dengan pelaksanaan kegiatan On-site Visit ASIIN ini, FKIP Unila berharap keempat program studi di PMIPA dapat meraih akreditasi internasional, yang akan meningkatkan reputasi dan daya saing program studi di tingkat global. Proses ini tidak hanya menjadi penilaian terhadap kualitas akademik, tetapi juga merupakan upaya berkelanjutan FKIP Unila untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Keberhasilan dalam akreditasi internasional akan menjadi bukti nyata komitmen FKIP Unila dalam menjaga kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dan dunia. FKIP Unila siap melangkah menuju pencapaian yang lebih tinggi melalui akreditasi internasional ASIIN.(Red)

Tinggalkan Balasan